Ketika kalian menikah, maka kalian bukanlah kalian seperti sebelum menikah yang dimana kalian harus hijrah dari kebiasaan yang mungkin dianggap baik diri sendiri tapi kurang baik dalam kehidupan pernikahan.
Bagaimana menyikapi perbedaan dalam rumah tangga, dengan contoh jika si suami sangat cinta durian sedangkan si istri sangat benci durian.
Bagaimana menyikapi perbedaan dalam rumah tangga, dengan contoh jika si suami sangat cinta durian sedangkan si istri sangat benci durian.
Maka jangan paksaan mereka untuk
meminta pasangannya memahami kecintaan atau kebencian mereka karena akan memunculkan masalah
baru. Tapi yang seharusnya adalah mereka saling memahami kondisi pasangannya. Sampai
suatu saat ketika mereka sedang jalan-jalan berdua, mereka melewati toko buah-buahan.
Kemudian si Istri bicara kepada suaminya “Pah, makan durian yuuk? Kan kamu suka
durian nanti aku yang bayarin”. Dibalas oleh suaminya “Iya sih Papah suka, tapi
kita makan mangga aja yuuk, biar kita bisa makan sama-sama”
Yaa inilah yang diharapkan hadir
dalam kehidupan rumah tangga, bukan berarti si istri harus dipaksa menyukai
durian dan si suami harus membenci durian. Tapi yang ada adalah saling menurunkan
kadar suka dan benci dalam diri masing-masing. Si Suami harus menurunkan
kecintaannya kepada durian demi istrinya nyaman bersamanya, dan si istri pun
harus menurunkan kebenciannya kepada durian demi kebahagian suaminya.
Karena sejatinya manusia
diciptakan berbeda adalah untuk saling mengenal seperti yang tertulis dalam
ayat cinta Allah .
Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang
laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan
bersuku-suku supaya kamu saling kenal-mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia diantara kamu disisi
Allah ialah orang yang paling takwa diantara kamu. Sesungguhnya Allah Maha
Mengetahui lagi Maha Mengenal.
(All Hujorot ayat 13)
No comments:
Post a Comment