Tuesday, January 16, 2018

Ayah Bercerita #KeluargaQur'ani


Berceritalah wahai ayah kepada anak-anakmu.
Karena dengan bercerita, kau dapat mendidik anak-anakmu dengan terarah lagi akrab.
Berceritalah layaknya seorang guru yang paling kau sukai waktu itu yang penuh semangat menyampaikan ilmu lagi dalam maknanya
Berceritalah dengan kisah-kisah yang dapat membuat aqidah anak mu menjadi setebal baja
Sampaikan cerita yang menjadikan hati anakmu lembut terhadap sesama namun tegas dalam bersikap
Ceritakan kehidupan para manusia mulia yang memiliki akhlak terpuji dan jauhi cerita yang membohongi diri kedepannya
Sampaikan sosok manusia paling bersahabat nan mulia diantara makhluk lainnya yaitu Baginda Rasulullah Muhammad Shallallahu alaihi wasallam dan para sahabatnya
Sampaikan cita-cita Beliau tentang kejayaan Islam yang masih belum dalam genggaman kaum muslimin

Ya Ceritakanlah wahai Ayah


Lihatlah bagaimana dengan bercerita, tumbuh sosok Ismail yang teguh lagi berbakti kepada orang tua, tunduk kepada agama-Nya, dan pemuda yang menjadi peninggi bangunan tersuci di bumi ini yakni Baitullah Ka’bah di Makkah Al Mukaromah.
Lihatlah bagaimana Fatimah binti Ubaidillah dalam mendidik anaknya Muhammad bin Idris untuk terus bersyukur kepada Allah dan semangat menanamlan nilai-nilai agama dengan lisannya yang lembut. Sehingga kelak tumbuh menjadi sosok yang tinggi keilmuannya yaitu Imam Syafii
Lihatlah bagaimana sosok pria bernama Luqman yang Allah abadikan namanya dalam Al Qur’an yang agung. Sosok yang melisankan dengan fasih cerita-cerita yang terangkum dalam sebuah nasihat sangat indah lagi menghujam tajam ke hatinya. “Ya bunayya, Laa tusyrik billah.”
LIhatlah sosok maha guru Aak Syamsudin yang membawa Muhammad bin Murrod I ketepian sungai, kemudian menunjuk Benteng Konstantinopel kemudian menceritakan kepadanya bahwa Rasulullah bersabda tempat itu akan dikuasai oleh umat muslim dengan sebaik-baiknya pemimpin dan prajurit. Maka tertanamlah ucapan itu kebenak sosok anak itu yang kelas tahun 1453 M. Allah takdirkan dia sebagai Al Ghazi dengan nama mahsyurnya Muhammad Al Fatih.
Dan masih banyak kisah dari keutamaan bercerita dalam mendidik anak.

Wahai para ayah, gunakan waktu berharga di rumah dengan bercerita. Karena aqida, mental, sikap, ketegasan, dan kepemimpinan anakmu adalah tanggung jawab mu


No comments:

Post a Comment