Aku
mengagumi seorang mukmin. Bila memperoleh kebaikan dia memuji Allah dan
bersyukur. Bila ditimpa musibah dia memuji Allah dan bersabar. Seorang mukmin
diberi pahala dalam segala hal walaupun dalam sesuap makanan yang diangkatnya ke
mulut isterinya. (HR Ahmad dan Abu Dawud)
Seorang
muslim adalah yang menyelamatkan kaum muslimin dari lidah dan tangannya.
Seorang mukmin ialah yang dipercaya oleh kaum beriman terhadap jiwa dan harta
mereka, dan seorang muhajir ialah yang berhijrah meninggalkan dan menjauhi
keburukan (kejahatan) (HR Ahmad)
Seorang
mukmin bukanlah pengumpat dan yang suka mengutuk, yang keji dan yang ucapannya
kotor (HR Bukhari)
Tiada
lurus iman seorang hamba sehingga lurus hatinya, dan tiada lurus hatinya
sehingga lurus lidahnya. (HR Ahmad)
Al-iimaanu
nishfaani : nishfun fish shabri, wa nishfun fisy syukri. Iman terbagi dua,
separuh dalam sabar dan separuh dalam syukur. (HR Al-Baihaqi)
Iman
paling afdhol ialah apabila kamu mengetahui bahwa Allah selalu menyertaimu di
manapun kamu berada. (HR Ath-Thobari)
Sufyan
bin Abdullah berkata, "Ya
Rasulullah, terangkan kepadaku tentang Islam. Aku tidak akan bertanya lagi
kepada orng lain." Lalu Rasulullah saw menjawab, "Ikrarkan (katakan):
Aku beriman kepada Allah, kemudian berlakukan jujur (istiqomah)." (HR
Muslim)
Mungkin
hasil yang diraih seorang shoim (yang berpuasa) hanya lapar dan haus, dan
mungkin hasil yang dicapai seorang yang shalat malam (qiyamul lail) hanyalah
berjaga (HR Ahmad dan Hakim)
Barangsiapa
memberi makan kepada orang yang berbuka puasa maka dia memperoleh pahalanya,
dan pahala bagi yang (menerima makanan) berpuasa tidak dikurangi sedikitpun (HR
Tirmidzi)
Barangsiapa
berbuka puasa sehari tanpa rukhshah (alasan yang dibenarkan) atau sakit, maka
tidak akan dapat ditebus (dosanya) dengan berpuasa seumur hidup dia
melakukannya (HR Bukhari dan Muslim)
Besarnya
pahala sesuai dengan besarnya ujian dan coban. Sesungguhnya Allah 'Azza wa
Jalla bila menyenangi suatu kaum Allah menguji mereka. Barangsiapa bersabar maka
baginya manfaat kesabarannya dan barangsiapa murka maka baginya murka Allah.
(HR At-Tirmidzi).
Barangsiapa
diuji lalu bersabar, diberi lalu bersyukur, dizalimi lalu memaafkan, dan
menzalimi lalu beristighfar, maka bagi mereka keselamatan dan mereka tergolong
orang-orang yang memperoleh hidayah. (HR Al-Baihaqi)
Barangsiapa
ditimpa musibah dalam hartanya atau pada dirinya lalu dirahasiakannya dan tidak
dikeluhkannya kepada siapapun maka menjadi hak atas Allah untuk mengampuninya.
(HR Ath-Thabrani)
Barangsiapa
ingin dicintai Allah dan rasulNya hendaklah dia berbicara benar (jujur),
menepati amanat dan tidak mengganggu tetangganya. (HR Al-Baihaqi)
Barangsiapa
mengutamakan kecintaan Allah atas kecintaan manusia maka Allah akan
melindunginya dari beban gangguan manusia. (HR Adailami)
Paling
kuat tali hubungan keimanan ialah cinta karena Allah dan benci karena Allah (HR
Athabrani)
Diriwayatkan
daripada Abdullah bin Amru bin al-As r.a katanya: Aku pernah mendengar
Rasulullah s.a.w bersabda: Allah Subhanahu wata'ala tidak mengambil ilmu Islam itu dengan
cara mencabutnya dari manusia.
Sebaliknya Allah Subhanahu wata'ala mengambilnya dengan
mengambil para ulama sehingga tidak tertinggal walaupun seorang. Manusia
melantik orang jahil menjadi pemimpin, menyebabkan apabila mereka ditanya
mereka memberi fatwa tanpa berdasarkan kepada ilmu pengetahuan. Akhirnya mereka
sesat dan menyesatkan orang lain pula. [Bukhari & Muslim]
Diriwayatkan
daripada Ubadah bin as-Samit r.a katanya: Nabi s.a.w bersabda : Sesiapa yang
suka bertemu Allah, maka Allah juga suka bertemu dengannya. Begitu juga sesiapa
yang tidak suka bertemu Allah, nescaya Allah juga tidak suka bertemu dengannya.
[Bukhari & Muslim]
Diriwayatkan
daripada Saidatina Aisyah r.a katanya: Rasulullah s.a.w pernah bersabda:
Sesiapa yang suka bertemu Allah, nescaya Allah juga suka bertemu dengannya.
Begitu juga sesiapa yang tidak suka bertemu Allah, nescaya Allah juga tidak
suka bertemu dengannya. Aku bertanya: Wahai Nabi Allah! Apakah kita perlu
membenci mati? Di mana kami semua membenci mati. Baginda bersabda: Bukan
begitu. Seseorang mukmin apabila diberitahu berita gembira dengan rahmat Allah,
keredaanNya dan SyurgaNya nescaya dia pasti suka untuk bertemu Allah dan Allah
juga suka bertemu dengannya. Sedangkan orang kafir apabila diberitahu adanya
siksa serta murka Allah, dia tidak akan suka bertemu Allah dan Allah juga tidak
suka bertemu dengannya. [Bukhari & Muslim]
Diriwayatkan
daripada Abu Hurairah r.a katanya: Nabi s.a.w selalu memohon perlindungan dari
suratan takdir yang buruk, dari ditimpa kecelakaan, dari keghairahan musuh dan
dari terkena bala. [Bukhari & Muslim]
Soal
Nabi Muhammad s.a.w: "Hai lblis! Siapakah yang engkau paling suka?"
Maka jawabnya; Orang yang paling aku suka ialah laki-laki dan perempuan yang
tidak mahu mencukur bulu kemaluan dan bulu ketiak mereka yang telah melebihi 40
hari. Maka akan aku duduk mengecilkan diri ditempat tersebut seperti
pejat-pejat membuat sarang, dan akan aku bergantung dan berbuai-buai pada bulu
ketiak orang yang tidak mahu cabutnya atau mencukurnya." Dari Anas r.a.
menerangkan: "Kami telah diberi tempoh oleh Nabi s.a.w. dalam hal memotong
misai, memotong kuku, mencabut bulu ketiak, mencukur atau menggunting bulu
kemaluan agar tidak lebih dari 40 malam. (H.r. Ahmad, Abu Dawud dan lain-lain)
Hendaklah
kamu beramar ma'ruf dan bernahi mungkar. Kalau tidak, maka Allah akan
menguasakan atasmu orang-orang yang paling jahat di antara kamu, kemudian
orang-orang yang baik-baik di antara kamu berdoa dan tidak dikabulkan (doa
mereka) (HR Abuzar)
Jihad
paling utama ialah menyampaikan perkataan yang adil di hadapan penguasa yang
zalim dan kejam (HR Aththusi dan Ashhabussunan)
Permudahlah
(segala urusan), jangan dipersulit dan ajaklah dengan baik, jangan menyebabkan
orang menjauh (HR Al Bukhari) Penjelasan : Ini termasuk kebijaksanaan dalam
berdakwah dan beramar ma'ruf nahi mungkar.
Dari :
1100
Hadits Terpilih, Sinar Ajaran Muhammad. Dr. Muhammad Faiz Al-Math,
Gema
Insani Press, 1991,
From : Rumadi Hartawan Rumadi.Hartawan@telkom.net
No comments:
Post a Comment