Wednesday, December 5, 2012

Rumus Kehidupan



Jika kau ingin mengetahui tentang hidup ini, mulai dari misteri yang terselubung di dalamnya sampai mendeskripsikan suatu hal yang ghaib, maka mendekatlah dengan ilmu fisika.

Hal inilah yang mendasari diri ini untuk berkecimpung dalam indahnya dunia fisika. Masuknya ke fisika bukan hanya karena faktor kebisaan materinya namun ada hal yang lebih bersifat batin yang mendorong masuk fisika.

Rumus di atas adalah tamparan bagi diri ini untuk melakukan perpindahan, yaitu bergerak dari titik awal menuju titik akhir yang harus ada perubahan yang signifikan dan harus lebih baik dari kondisi sebelumnya.

Rumus itu diberikan oleh seorang sahabat tatkala diri ini berada dalam jurang indahnya masa muda. Namun tanpa mengurangi rasa hormat terhadap perasaan itu, diri ini menyadari bahwa rumus itu bukanlah sebagai pemutus melainkan rasa saling menghormati ketika sudah dewasa nanti.

Semoga ini bisa menjadi pengingat diri saat ambruk dalam fluktuatif iman dan ambruk saat semangat diri sedang dalam titik nadir.

Sekedar Tulisan sebelum Tidur


Sungguh, hujan adalah suatu kondisi yang sangat aku sukai. Karena turunnya hujan bersamaan dengan akan turunnya rezeki untuk hambaNya yang taat lagi takwa. Teriring doa penuh berkah dan untaian kalimat penyejuk hati, semakin melapangkan dada  untuk ikhlas dalam kondisi seperti ini. Namun, apakah ini hanya parsial kenikmatan seorang? Ataukah kenikmatan yang dapat menyeluruh merangkul seluruh umat. Sisi lain dari sini akan ada besitan dari yang lemah jiwa untuk mendapatkan harapan esok hari. Harapan untuk melanjutkan kehidupannya yang masih menjadi rahasia unik di tangan Sang Pencipta.

Hujan kini menjadi peredam kesukaanku. Hujan kini menjadi teman pikiranku sebagai mahluk sosial. Apakah hujan ini dapat mereka nikmati layaknya aku menikmati tetesan demi tetesan air samudera yang terbawa awan berat menuju ke bumi.

Jiwa ini hanya bisa memberontak kecil ketika antara jasmani dan rohani tak lagi satu padu dalam bergerak. Diri ini terkadang malu dengan semua kondisi kenyamanan yang ada, diri ini malu dengan kegigihan belahan jiwa ku yang terus berjuang menikmati setiap tetesan air hujan. Beratapkan langit dan beralaskan bumi, mereka terus berusaha mencari arti hidup mereka kini. Antara ironi dan sebuah tragedi nyata tak ada yang bisa membedakan.

Sungguh, sesuatu yang membahagiakan diriku adalah ketika terlahir senyuman manis di antara keletihan wajah mereka yang menggambarkan keistimewaan mereka di dunia ini. Merekalah yang membuat kaya si kaya, membuat kuat si kuat, membuat dermawan si dermawan, membuat berwibawa si berwibawa, membuat soleh si soleh, membuat berjiwa sosial si berjiwa sosial. Merekalah lampu harapan sejati yang menerangi cahaya-cahaya harapan yang redup lainnya. Merekalah yang menjadikan hamba Allah menjadi mulia dimataNya.

Semoga ini bukanlah kesombongan hati, bahkan membuat hati menjadi beku dan mati. Tapi semoga ini menjadi muhasabah diri tatkala masih diberikan kemampuan untuk menikmati sebuah kenikmatan yang ada.

Semoga Allah terus menjaga hati mereka agar terus terpaut pada jalanMu. Jika doa ini Engkau anggap ikhlas, maka aku meminta rezeki yang berlimpah untuk aku sumbangkan kepada mereka manusia pemberani.

Sekedar tulisan sebelum tidur
Jakarta, Agustus 2012

Wednesday, November 28, 2012

esai untuk #BEM UNJ




Esai Isu Regional
“Ini adalah Ibu Kota Indonesia”
Oleh : Yodi dan Fajar Tri Nugroho
Mahasiswa Universitas Negeri Jakarta

Ini Ibu Kota ku, kata Indonesia
Jakarta adalah Ibu Kota dari Negara Republik Indonesia. Daya tariknya sangat kuat sehingga setiap tahunnya akan didatangi para pencari rezeki dari wilayah lain. Keindahan dan keelokannya pun tak terbantahkan lagi, karena hampir semua yang kita mau ada di sebuah kota yang luasnya hanya 661,52 km2 . dengan luas inilah, Jakarta menjadi kota yang kota metropilitan yang membahana.
Terdapat sejarah yang panjang dalam perjalanan kota ini, mulai dari pergantian nama dari Sunda Kelapa ( sebelum 1527 ) ke Jayakarta ( 1527-1619 ), kemudian menjadi Batavia atau Jaccatra ( 1619-1942 ), dan berikutnya menjadi Djakarta sampai sekarang. Berbagai tempat bersejarah bertempat di Jakarta dan tempat paling bersejarah adalah Jalan Penggangsaan nomer 56, Cikini dimana Presiden Soekarno memproklamasikan kemerdekaan Indonesia yang menjadi titik pulminasi bangsa ini. Berbagai kemahsyuran dari segi keindahan dan sejarah ini menjadikan Jakarta sebagai kota yang banyak dilihat oleh daerah laen bahkan sampai pemimpin bangsa lain.
Namun, dibalik keindahannya. Kota ini juga menyimpan jebakan-jebakan kehidupan yang mematikan. Daya saing di Jakarta sangatlah tinggi. Sikut-sikutan sudah menjadi hal yang lumrah di kota yang berpenduduk 9.607.787 jiwa. Jika boleh diibaratkan dengan sebuah kalimat, “yang kuat kan bertahan, yang lemah akan mati”. Maka itulah Jakarta. Euforia Jakarta sangatlah elegan, sampai-sampai melupakan maksud dari awalan setiap orang datang ke Jakarta yaitu mencari nafkah untuk keluarga.
Hal ini menjadi sangat unik ketika Jakarta yang hari megah dengan kemewahannya, harus berjibaku dengan permasalahan yang seharusnya tidak ada di  kota se-elegan ini. Mulai dari masalah infrastruktur, pendidikan, bahkan sampai masalah yang paling fundamental yaitu permasalahan perut atau kesejahteraan.
Perubahan ke arah lebih baik khususnya dalam ranah infrastruktur akan menjadi pekerjaan rumah yang besar Sang Gubernur Baru. Bahkan tertulis dalam surat kabar elektronik okezone.com bahwa masalah infrastruktur di Jakarta dinilai terlalu rumit, oleh karena itu 100 hari kemepimpinan gubernur baru Jokowi-Ahok belum dapat menyelesaikan persoalan infrastruktur.
Infrastruktur tidak akan selesai dalam 100 hari lantaran terlalu banyak yang harus dibenahi. Selain itu, gubernur juga harus melakukan program lainnya. “ jangan berharap tiba-tiba infrastruktur jadi bagus dalam 100 hari, itu ngga mungkin.” Tegas Senior Partner and Co Founder CRECO Consultant Raden Pardede, di Tower Energy, SCBD, Jakarta.
Harapan itu masih ada ?
Jakarta merupakan kota yang sangat penting untuk Negara Indonesia. Jelas sekali karena Jakarta merupakan ibukota Negara Indonesia kemudian merupakan trend setter bagi perkembangan isu regional Indonesia, pusat ekonomi bisnis kemudian kehidupan sosial budaya semua berada di Jakarta.
Dibalik semua itu, Jakarta melaksanakan pesta demokrasi 5 tahun yaitu pemilukada. Ini sangat menarik untuk kita kaji karena pemilukada DKI Jakarta merupakan acuan nasional untuk pemilukada-pemilukada di daerah lainnya. 2x pemilukada di DKI Jakarta tidak ada yang saling menggugat hasil pemilukada. Apa yang menarik dari pemilukada. Disini saya coba mengutip berita tentang pemilukada DKI jakarta
Pengamat politik dari Universitas Indonesia (UI) Ari Junaedi, menyebut pasangan Joko Widodo-Basuki Tjahaja Purnama yang memenangi Pemilukda DKI Jakarta telah membuktikan diri sebagai figur yang mampu melampaui partai pengusungnya. Menurut Ari, jika didasarkan pada hitungan-hitungan raihan suara baik dalam Pemilu dan Pilpres 2009 maupun Pilgub DKI putaran pertama, di atas kertas Jokowi tidak akan memenangi Pemilukada.
"Jokowi-Basuki yang hanya didukung PDIP dan Gerindra ternyata bisa menjadi jawara meski dikeroyok parpol-parpol besar lainnya. Ini kemenangan akal sehat," kata Ari kepada JPNN, Jumat (21/9). 
Penyandang gelar doktor yang juga pengajar pada program Pascasarjana Universitas Diponegoro (Undip) Semarang itu menambahkan, Pemilukada DKI juga membuktikan hal yang sebelumya dianggap tidak mungkin ternyata bisa menjadi kenyataan. Bahkan keterbatasan dana, kata Ari, justru bisa menjadi senjata ampuh untuk mendulunag suara.

"Apa yang tidak mungkin menjadi mungkin. Keterbatasan dana justru bisa menjadi senjata andalan ketika akal sehat dipermainkan oleh sebuah rezim yang berkuasa," ucapnya.
Ari pun membandingkan kemenangan Megawati di tahun 1999 atau Corazon Aquino di Filipina pascakekuasaan Ferdinand Marcos dengan Jokow-Basuki. Bahkan hantaman SARA yang disuarakan tokoh-tokoh nasional sekaliber Amien Rais, Hidayat Nurwahid dan tokoh-tokoh partai yang menjadi pendukung pasangan Fausi-Nachrowi, sebut Ari, tak mampu menggerus suara Jokowi[1].
Terlepas dari itu Jakarta kini telah melewati satu momen besar yaitu pemilukada dan hasilnya pun memberikan sebuah gambaran baru. Karena hari ini Jakarta memiliki wajah baru dalam tataran pemerintahan. Ir. Joko Widodo dan Wakilnya Basuki Cahya Purnama telah menjadi trade mark baru di Jakarta. Ciri khas yang unik yaitu baju kotak-kotak hampir selama 3 bulan lamanya sering menghiasi layar kaca kita. Sebuah perubahan dituntut saat ini dan bukan janji  yang diminta melainkan aksi nyata.
Hasil pilkada ini banyak mendapat tanggapan dari berbagai pihak, mulai dari tanggapan halus sampai kasar. Berbagai elemen yang berbagai di Jakarta akan terus memantau terus kinerja dari Pemimpin Baru Jakarta ini. Ambillah contoh BEM Jakarta Raya yang mulai turun aksi dari bulan agustus. Mereka berjanji akan terus mengawal Pilakada ini sampai selesai dan sampai pemimpin baru terpilih. Bahkan mereka akan terus berjalan berdampingan dengan sifat sebagai penasehat eksternal untuk semua regulasi yang akan dikeluarkan oleh pemerintah daerah Jakarta. Hal semacam ini seharusnya menjadi tugas bersama dalam mengawal Jakarta 5 tahun ke depan.
Harapan itu masih ada, Jakarta adalah kota sejuta harapan. Semua orang di Indonesia mengharapkan Jakarta bisa menjadi kota kebanggaan nusantara. Bukan hanya karena sebagai Ibu Kota Negara namun juga kota dengan nilai sejarah yang sangat megah. Bahkan euforia kemerdekaan pun pertama kali dirasakan di kota metropolitan ini. Aksi nyata yang dibutuhkan, bukanlah retorika janji manis yang selalu digembor-gembor kan. Semoga Jakarta hari ini telah dipegang oleh ahlinya dan Sang Pemimpin Baru tetap setia dengan harmonisasi Jakarta selama 5 tahun kedepan.

Friday, October 19, 2012

resume Membina Angkatan Mujahid


Membina Angkatan Mujahid
_Sa’id Hawwa_

Bismillah...

Sang Peletak Teori Gerakan Islam Kontemporer
Apabila suatu fatwa dinilai berdasarkan tempat, masa, dan ulama yang memberu fatwa, demikian halnya dengan teori gerakan Islam kontemporer, ia harus dipertimbangkan berdasarkan tempat, masa dan kapabilitas peletaknya.
Sebuah teori akan terbantahkan jika terdapat teori baru yang sudah diujikan pada sebuah kondisi, namun jika teori baru tidak terdapat perubahan yang signifikan maka teori lama tersebutlah yang masih dianggap relevan samapi saat ini.
Sebelum masuk ke materi, berbicara terkaiat pemikiran seharusnya pemikiran atau fikroh dari Imam Syahid Hasan Al-Banna dapat diketahui oleh semua orang.Pemikiran beliau adalah pemikiran yang syamil (komprehensif), yang memenuhi seluruh kebutuhan kita. Pemikiran  yang solutif dapat membantu manusia untuk menjalani hidup, termasuk pemikrian beliau. Tentunya pemikiran beliau akan selalu diambil dari ajaran Rasulullah yang diejawentahkan ke dalam bahasa kehidupan hari ini.
Namun ini tidak membatasi umat muslim untuk mengembangkan atau pun merombak bangunan dakwah yang sudah diletakkan oleh Hasan Al-Banna, sebagaimana jamaah berhak mengmbil jarak dari cara pandang Hasan Al-Banna.
Dalam perjalan dakwahnya, beliau telah memadukan antara hukum-hukum syariat dengan tuntunan zaman; antara cita-cita melangit seorang muslim dengan pandangan realistik di lapangan; antara kesempurnaan terbiyah dan ta’lim dengan tatanan dan aktifitas politik serta ekonomi; dan lain-lain yang memenuhi hajat kaum umat muslim dewasa ini.
Dari pemikiran beliau terlahir sebuah poin-poin penting dalam Risalam Ta’lim yang menjadikan pondasi dalam bergerak  dan sendi-sendi kepribadian Islam yang dapat mewujudkan tujuan.
Risalah ta’lim yang merupakan peninggalan Hasan Al-Banna berupa ijtihad beliau, merinci segala sesuatu yang diperlukan oleh setiap pribadi muslim. Risalah Ta’lim berisi dua bagian yaitu rukun-rukun baiat dan kewajiban-kewajiban seorang mujahid.
Risalah ta’lim pada dasarnya merupakan sebuah risalah yang pembahasannya menitikberatkan pada aspek takwiniyah terhadap terhadap individu secara komprehensif agar segala sesuatu menjadi jelas baginya.
Rukun bai’at Risalah Ta’lim :
1.      Al-Fahm
2.      Ikhlas
3.      Amal
4.      Jihad
5.      Pengorbanan
6.      Taat
7.      Tsabat ( Teguh Pendirian )
8.      Tajarrud ( Totalitas )
9.      Ukhuwah ( Persaudaraan )
10.  Tsiqah ( Percaya )
Risalah Ta’lim mempunyai kedudukan tersendiri dalam manhaj Ikhwanul Muslimin, demikian juga kedudukan terhadap keanggotaan dalam tubuh Jamaah Ikhwan. Agar pemerhati dari kalangan Ikhwan tidak menganggap bahwa Risalah Ta’lim adalah segala sesuatu dalam manhaj atau dalam hal keanggotaan.

Resume Buku Fiqh Dakwah


FIQH DAKWAH
_Jum’ah Amin Abdul Aziz_

Bismillah...

Jika kita mendengar kalimat Dakwah Islamiyah, maka dimaksudkan adalah “Risalah terakhir yang diturunkan kepada Nabi Muhammad saw sebagai wahyu dari Allah dalam bentuk kitab yang tidak ada kebatilan di dalamnya, baik di depan atau belakangnya, dengan kalam-Nya yang bernilai mukjizat dan yang ditulis di dalam mushaf yang diriwayatkan dari Nabi saw dengan sanad yang mutawatir, yang membacanya bernilai ibadah.”

Keutamaan Dakwah
Siapakah yang lebih baik perkataannya daripada orang yang menyeru kepada Allah, mengerjakan amal shaleh dan berkata, “ Sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang berserah diri.” ( Fushilat : 33 )
Ayat tadi adalah sebuah peringatan bagi para dai sekaligus sebuah sanjungan bagi dai yang terus menerus mengajak manusia dalam kebaikan. Dakwah adalah tugas lahiriyah dari seluruh umat manusia. Karena bukan dai adalah profesi yang bisa disandang oleh siapa saja, diri kita adalah dai minimalnya dai untuk dirinya sendiri. Maka bergembiralah, karena Allah dalam firman-Nya mengatakan
Katakanlah, “ Dengan karunia Allah dan rahmat-Nya, hendaklah dengan itu mereka bergembira. Karunia Allah dan rahmat-Nya itu adalah lebih baik daripada apa yang mereka kumpulkan.” ( Yunus: 58 )

Karakteristik Dakwah Kita
Dakwah islamiah memiliki beberapa karakter yang membedakannya dari dakwah-dakwah yang lain. Di sini akan kita sebutkan secara ringkas sebagai berikut :
1.      Rabaniyah
2.      Wasathiyah
3.      Ijabiyah
4.      Wa’qiyah

Tuesday, October 2, 2012

Bangga Menjadi Mahasiswa UNJ (tugas PKMU)


Bangga Menjadi Mahasiswa UNJ

Universitas Negeri Jakarta adalah sebuah kampus yang indah nan permai. Dikala seluruh kampus asik dengan kehidupannya, maka Universitas Negeri Jakarta yang biasa disapa UNJ ini pun terus bergerilya dalam kebaikan. UNJ yang dulunya bernama IKIP ini pun adalah satu-satunya PTN di Jakarta. Ini adalah sebuah kebanggan yang sangat besar, karena Jakarta sendiri adalah jantung dari Negara Indonesia.
Namun sebelum kita jauh melangkah dalam haru-biru kebanggaan. Maka perlu adalah penyamaan makna dari kata bangga itu sendiri.
Bangga dan sombong bedanya hanya tipis sekali. Jika dianalogikan, perbedaab yang sangat tipis ini  layaknya seekor semut hitam yang berjalan di batu hitam pada malam hari.

Tuesday, September 25, 2012

Arti sebuah kebanggaan

                                                               sumber : ( en.wikipedia )
Ketika perkumpulan PBB, 
Setelah semua peserta makan siang, seperti biasa para peserta dari beberapa negara ada yang merokok. Sama halnya dengan KH. Agus Salim. Namun ada yang unik dari rokok yang beliau pakai. Ketika yang lain merokok dengan cerutu-cerutunya KH. Agus Salim merokok dengan rokok kretek. Kita tahu rokok kretek akan berbunyi tek tretek tek ketika sedang dibakar. Orang Belanda pun berkata norak kepada KH. Agus Salim. Namun beliau dengan santainya menjawab “karena inilah kalian menjajah Indonesia” sambil menunjukkan rokok kretek kebanggaannya ke semua orang.
Lalu ketika makan siang tadi pun, dimana semua orang menggunakan sendok dan garpu untuk makan. KH. Agus Salim tetap menggunakan jari tangannya untuk makan. Dan orang Belanda pun berkata norak. Namun dengan santai KH. Agus Salim menjawab “ Aku bertanya kepada kalian, higienis mana sendok kalian dengan tangan ku? Apakah kalian tahu bahwa sendok dan garpu yang kalian gunakan telah masuk ke banyak mulut orang. Bedanya hanya dicuci saja. Tapi, aku bisa menjamin jari tanganku hanya masuk ke dalam dua mulut saja, mulut ku dan istri ku” Maka satu ruangan itu pun terdiam. 
Sosok ayah bangsa yang semoga bisa kita lihat di jaman sekarang.

Sunday, September 16, 2012

8 Kebohongan Ibu


Delapan Kebohongan Seorang Ibu Dalam Hidupnya Dalam kehidupan kita sehari-hari, kita percaya bahwa kebohongan akan membuat manusia terpuruk dalam penderitaan yang mendalam, tetapi kisah ini justru sebaliknya. Dengan adanya kebohongan ini, makna sesungguhnya dari kebohongan ini justru dapat membuka mata kita dan terbebas dari penderitaan, ibarat sebuah energi yang mampu mendorong mekarnya sekuntum bunga yang paling indah di dunia.

Cerita bermula ketika aku masih kecil, aku terlahir sebagai seorang anak laki-laki di sebuah keluarga yang miskin. Bahkan untuk makan saja, seringkali kekurangan. Ketika makan, ibu sering memberikan porsi nasinya untukku. Sambil memindahkan nasi ke mangkukku, ibu berkata :
"Makanlah nak, aku tidak lapar" --------- KEBOHONGAN IBU YANG PERTAMA

Ketika saya mulai tumbuh dewasa, ibu yang gigih sering meluangkan waktu senggangnya untuk pergi memancing di kolam dekat rumah, ibu berharap dari ikan hasil pancingan, ia bisa memberikan sedikit makanan bergizi untuk petumbuhan anaknya.
Sepulang memancing, ibu memasak sup ikan yang segar dan mengundang selera. Sewaktu aku memakan sup ikan itu, ibu duduk disampingku dan memakan sisa daging ikan yang masih menempel di tulang yang merupakan bekas sisa tulang ikan yang aku makan. Aku melihat ibu seperti itu, hati juga tersentuh, lalu menggunakan sumpitku dan memberikannya kepada ibuku. Tetapi ibu dengan cepat menolaknya, ia berkata:
"Makanlah nak, aku tidak suka makan ikan" --------- KEBOHONGAN IBU YANG KEDUA

Sekarang aku sudah masuk SMP, demi membiayai sekolah abang dan kakakku, ibu pergi ke koperasi untuk membawa sejumlah kotak korek api untuk ditempel, dan hasil tempelannya itu membuahkan sedikit uang untuk menutupi kebutuhan hidup. Di kala musim dingin tiba, aku bangun dari tempat tidurku, melihat ibu masih bertumpu pada lilin kecil dan dengan gigihnya melanjutkan pekerjaannya menempel kotak korek api. Aku berkata :"Ibu, tidurlah, udah malam, besok pagi ibu masih harus kerja.
" Ibu tersenyum dan berkata :"Cepatlah tidur nak, aku tidak capek" --------- KEBOHONGAN IBU YANG KETIGA

Ketika ujian tiba, ibu meminta cuti kerja supaya dapat menemaniku pergiujian. Ketika hari sudah siang, terik matahari mulai menyinari, ibu yangtegar dan gigih menunggu aku di bawah terik matahari selama beberapa jam. Ketika bunyi lonceng berbunyi, menandakan ujian sudah selesai. Ibu dengan segera menyambutku dan menuangkan teh yang sudah disiapkan dalam botol yang dingin untukku.Teh yang begitu kental tidak
dapat dibandingkan dengan kasih sayang yang jauh lebih kental.Melihat ibu yang dibanjiri peluh, aku segera memberikan gelasku untuk ibu sambil menyuruhnya minum. Ibu berkata :
"Minumlah nak, aku tidak haus!" ---------- KEBOHONGAN IBU YANG KEEMPAT

Setelah kepergian ayah karena sakit, ibu yang malang harus merangkap sebagai ayah dan ibu. Dengan berpegang pada pekerjaan dia yang dulu, dia harusmembiayai kebutuhan hidup sendiri. Kehidupan keluarga kita pun semakin susah dan susah. Tiada hari tanpapenderitaan. Melihat kondisi keluarga yang semakin parah, ada seorang paman yang baik hati yang tinggal di dekat rumahku pun membantu ibuku baik masalah besar maupun masalah kecil. Tetangga yang ada di sebelah rumah melihatkehidupan kita yang begitu sengsara, seringkali menasehati ibuku untukmenikah lagi. Tetapi ibu yang memang keras kepala tidak mengindahkan nasehat mereka, ibu berkata:
"Saya tidak butuh cinta" --------- KEBOHONGAN IBU YANG KELIMA

Setelah aku, kakakku dan abangku semuanya sudah tamat dari sekolah danbekerja, ibu yang sudah tua sudah waktunya pensiun. Tetapi ibu tidak mau, ia rela untuk pergi ke pasar setiap pagi untuk jualan sedikit sayur untukmemenuhi kebutuhan hidupnya. Kakakku dan abangku yang bekerja di luar kota sering mengirimkan sedikit uang untuk membantu memenuhi kebutuhan ibu,tetapi ibu bersikukuh tidak mau menerima uang tersebut. Malahan mengirimbalik uang tersebut. Ibu berkata :
"Saya punya duit" --------- KEBOHONGAN IBU YANG KEENAM

Setelah lulus dari S1, aku pun melanjutkan studi ke S2 dan kemudianmemperoleh gelar master di sebuah universitas ternama di Amerika berkatsebuah beasiswa di sebuah perusahaan. Akhirnya aku pun bekerja di perusahaan itu.Dengan gaji yang lumayan tinggi, aku bermaksud membawa ibuku untuk menikmati hidup di Amerika. Tetapi ibu yang baik hati, bermaksud tidak mau merepotkan anaknya, ia berkata kepadaku
"Aku tidak terbiasa" --------- KEBOHONGAN IBU YANG KETUJUH

Setelah memasuki usianya yang tua, ibu terkenapenyakit kanker lambung, harus dirawat di rumah sakit, aku yang berada jauh di seberang samudra atlantik langsung segera pulang untuk menjenguk ibunda tercinta. Aku melihat ibu yang terbaring lemah di ranjangnya setelah menjalani operasi. Ibu yang keliatansangat tua, menatap aku dengan penuh kerinduan. Walaupun senyum yang tersebardi wajahnya terkesan agak kaku karena sakit yang ditahannya.Terlihat dengan jelas betapa penyakit itu menjamahi tubuh ibuku sehingga ibuku terlihat lemah dan kurus kering. Aku sambil menatap ibuku sambil berlinang air mata. Hatiku perih, sakit sekali melihat ibuku dalam kondisiseperti ini. Tetapi ibu dengan tegarnya berkata :
"jangan menangis anakku,Aku tidak kesakitan" --------- KEBOHONGAN IBU YANG KEDELAPAN.

Setelah mengucapkan kebohongannya yang kedelapan, ibuku tercinta menutup matanya untuk yang terakhir kalinya.

Sumber : Belahan Jiwa

Tentang Janji


Suatu ketika ada seorang pemuda musafir datang asing dari luar mekah bermaksud untuk melaksanakan umrah di zaman ke khalifahan Umar bin Khatab, di perjalannya unta miliknya memakan kebun seorang kakek, merasa kebunnya terancam lalu sang kakek membunuhnya. Hingga pemuda itu marah dan membunuh kakek itu.

keluarga sang kakek menuntuk qisas pada amirul mukminin Umar bin khatab, dan tiada pilihan lain pada pemuda itu untuk menerima hukuman itu. Kemudian pemuda itu meminta syarat, untuk pulang ke kampung halamannya dan meminta izin kepada ibunya karena pemuda ini meminta izin pada ibunya untuk bermusafir. Tetapi Umar bin Khatab, mengajukan syarat untuk ada seorang yang menjamin dirinya, jikalau pemuda itu tida menepati janji maka penjaminnya yang akan menerima qisas. Semua penduduk mekah tidak ada yang mau, hingga ada seorang sahabat utama memecah keheningan, Abu Dzar Al-Ghiffari berani menjamin pemuda itu. Benar saja keberanian abu Dzar menjamin pemuda itu menjadi perbincangan  karena berani menjamin pemuda yang bukan dari mekah dan tidak diketahui asal usulnya.

  Pada hari yang disepakati pemuda itu ditunggu, namun tidak kunjung datang hingga hari menjelang sore, terlihat kepulan debu sambil ditengahnya seorang pemuda menaiki unta denga tatapan wajah serius, ia sedang terburu-buru. Umar bertanya kepada pemuda itu, “Mengapa kau kembali lagi ke sini anak muda? Padahal kau bisa menyelamatkan diri?”, Pemuda itu menjawab, “Wahai Amirul Mukminin, aku datang ke sini agar jangan sampai orang-orang berkata bahwa tidak ada lagi orang yang menepati janji di kalangan umat Islam.”

Lalu, Umar melangkah ke arah Abu Dzar Al-Ghiffari dan berkata, “Dan kau wahai Abu Dzar, bagaimana kau bisa yakin menjamin pemuda ini padahal kau tidak mengenalnya?”Abu Dzar menjawab, “Aku lakukan itu agar orang-orang tidak mengatakan bahwa tidak ada lelaki jantan yang bersedia berkorban untuk saudaranya seiman dalam umat Muhammad SAW.”

Mendengar itu semua,keluarga kakek yang terbunuh itu berkata, mencabut tuntutan qisasnya ,“Ini kami lakukan agar orang tidak mengatakan bahwa tidak ada lagi orang berjiwa besar yang mau memaafkan saudaranya di kalangan umat Muhammad SAW”.


Saturday, September 15, 2012

Apa itu SKEPTIS ?


Menurut kamus besar bahasa indonesia skep-tis yaitu kurang percaya, ragu-ragu (terhadap keberhasilan ajaran dsb): contohnya; penderitaan dan pengalaman menjadikan orang bersifat sinis dan skeptis. Sedangkan skeptis-isme adalah aliran (paham) yang memandang sesuatu selalu tidak pasti (meragukan, mencurigakan) contohnya; kesulitan itu telah banyak menimbulkan skeptis-isme terhadap kesanggupan dalam menanggapi gejolak hubungan internasional. Jadi secara umum skeptis-isme adalah ketidakpercayaan atau keraguan seseorang tentang sesuatu yang belum tentu kebenarannya.
Dalam penggunaan sehari-hari skeptis-isme bisa berarti:
1.  suatu sikap keraguan atau disposisi untuk keraguan baik secara umum atau menuju    objek tertentu;
2.   doktrin yang benar ilmu pengetahuan atau terdapat di wilayah tertentu belum pasti; atau
3.   metode ditangguhkan pertimbangan, keraguan sistematis, atau kritik yang karakteristik skeptis (Merriam-Webster).
Dalam filsafat, skeptis-isme adalah merujuk lebih bermakna khusus untuk suatu atau dari beberapa sudut pandang. Termasuk sudut pandang tentang:
1.   sebuah pertanyaan,
2.  metode mendapatkan pengetahuan melalui keraguan sistematis dan terus menerus pengujian,
3.   kesembarangan, relativitas, atau subyektivitas dari nilai-nilai moral,
4.   keterbatasan pengetahuan,
5.   metode intelektual kehati-hatian dan pertimbangan yang ditangguhkan.

Skeptisme menurut ilmu pengetahuan

Tuesday, September 11, 2012

Lebih dekat dengan SOSPOL


Pernahkan terpikirkan kenapa harus ada Sosial Politik? Atau mengapa di sebuah lembaga misalnya Badan Eksekutif Mahasiswa terdapat Departemen Sosial Politik? Dan mengapa Sosial Politik dijadikan berpasangan? Mengapa tidak dipisah saja, departemen Sosial dan Departemen Politik ?
InsyaAllah dalam tulisan ini akan saya coba tafsirkan jawaban dari beberapa pertanyaan di atas dan mungkin akan ada tafsiran mengenai hal-hal lainnya yang berkaitan dengan Sosial Politik.

Baiklah, sebelum lebih jauh mari memahami apa itu sosial? Dan apa itu politik ?

Istilah “Sosial” berasal dari akar kata bahasa latin Socius, yang berartikan berkawan atau masyarakat. Sosial memiliki arti umum yaitu kemasyarakatan dan dalam arti sempit mendahulukan kepentingan bersama atau masyarakat dibanding kepentingan pribadi.

Politik berasal dari bahasa Belanda politiek dan bahasa Inggris politics, yang masing-masing bersumber dari bahasa Yunani politika – yang berhubungan dengan negara dengan akar katanya (polities – warga negara) dan (polis – negara kota). Menurut teori klasik Aristoteles politik adalah usaha yang ditempuh warga negara untuk mewujudkan kebaikan bersama. Politik pun memiliki arti umum yaitu seni dan ilmu untuk meraih kekuasan secara konstitusiaonal maupun nonkonstitusional.

Dari penjabaran singkat diatas, bisa dikatakan bahwa sosial akan berhubungan dengan masyarakat dan politik akan berhubungan dengan negara. Sehingga sosial potilik akan menjadi sarana untuk menghubungkan antara masyarakat dan negara. Dalam ruang lingkup yang lebih kecil sosial politik akan menghubungkan antara pemimpin dan staffnya.

Masuk dalam sosial politik dalam ranah yang sempit, yaitu kehidupan mahasiswa. Sosial politik dalam pembelajaran mahasiswa haruslah dalam satu padu dan jangan untuk menyekat-nyekat satu sama lain.

Friday, August 31, 2012

Menjual Sisir Kepada Biksu

Ada sebuah perusahaan pembuat SISIR yg ingin mengembangkan bisnisnya. Management ingin merekrut seorg SALES MANAGER baru.

Setelah menseleksi ratusan calon kini perusahaan itu menghadapi masalah menemukan calon yg tepat di posisi tersebut.

Sehingga management membuat sebuah tugas yg sangat SULIT utk tiap orang yg akan mengikuti wawancara terakhir.

Tugasnya adalah : "Menjual sisir pada para BIKSU (yg GUNDUL semua kepalanya) di sebuah wihara".

Hanya ada 3 calon yg bertahan utk mencoba tantangan di terakhir ini. (Mr. A, Mr. B, Mr. C)

Pimpinan pewawancara memberi tugas :
"Sekarang saya ingin anda bertiga menjual sisir dari kayu ini kepada para biksu di wihara. Anda semua hanya diberi waktu 10 hari & harus kembali utk memberikan laporan setelah itu."

Setelah 10 hari, mereka memberikan laporan.

Pimpinan pewawancara bertanya pada Mr. A :
"Berapa banyak yg sudah anda jual?"

Mr. A menjawab: "Hanya SATU. Para biksu di wihara itu marah2 saat saya menunjukkan sisir pada mereka. Tapi saat saya mau keluar wihara saya bertemu dg seorang biksu muda. Dia membeli sisir itu utk menggaruk2 kepalanya ada ketombe."

Pimpinan pewawancara bertanya pada Mr. B :
"Berapa banyak yg sudah anda jual?"

Mr. B menjawab : "SEPULUH buah."
"Saya pergi ke sebuah wihara & memperhatikan banyak peziarah yg rambutnya acak2an karena angin kencang yg bertiup di luar wihara. Biksu di dalam wihara itu mendengar saran saya & membeli 10 sisir utk para peziarah merapikan diri".

Kemudian, Pimpinan pewawancara bertanya pada Mr. C : "Bagaimana dg anda?"

Mr. B menjawab: "SERIBU buah!"

Si pewawancara & 2 orang pelamar yg lain terheran2.

Si pewawancara bertanya : "Bagaimana bisa??".

Mr. C menjawab:
"Saya pergi ke sebuah wihara terkenal. Setelah melakukan pengamatan beberapa hari, saya menemukan bahwa banyak turis yg datang berkunjung. Lalu saya berkata pada pimpinan wihara:
"Biksu, saya melihat banyak peziarah yg datang ke sini. Jika Biksu bisa memberi mereka sebuah
cinderamata (oleh2), maka itu akan membuat hati mereka lebih gembira. Saya punya banyak sisir & biksu bisa membubuhkan tanda tangan pd tiap sisir sbg hadiah bagi para peziarah itu..".

Biksu pimpinan wihara itu sangat senang & langsung memesan 1,000 buah sisir!.

NOTES:
Universitas Harvard telah melakukan riset, dg hasil :

1) 85% kesukesan itu karena SIKAP & 15% karena kemampuan.

2) SIKAP lebih penting dari kepandaian, keahlian khusus & keberuntungan.

Dg kata lain:
Pengetahuan profesional hanya menyumbang 15% dari sebuah kesuksesan seseorang & 85% adalah: Pemberdayaan Diri, Hubungan Sosial & Adaptasi Diri.

Orang bijak sering berkata: "Jika hidup anda terlalu nyaman, maka pribadi anda akan lemah. Lingkungan yg KERAS membantu untuk membentuk pribadi anda, sehingga anda memiliki nyali untuk menyelesaikan semua masalah."

Ingat & perhatikanlah, saat keadaan ekonomi baik, banyak orang jatuh bangkrut.
Tapi saat keadaan ekonomi buruk, justru banyak jutawan baru baru yg bermunculan.!

Terus semangat pemuda/i indonesia..!. Makin KERAS keadaan, Makin "menarik" perjuangan kita.!
Barakallah fiikum.

#MenjualSisirKepadaBiksu.