Tuesday, February 21, 2012

Refleksi Gerakan seorang kakak di kampus


Akhifillah,
Berikut ini Refleksi Gerakan selama ana di kampus, semoga bermanfaat.
Refleksi Gerakan (1)
Sesungguhnya Allah sumber dari segala kebenaran, maka bersandarlah kepadaNya maka kita akan menang
Sesungguhnya kebenaran tidak pernah memihak kepada suatu simbol kecuali kepada kebenaran itu sendiri
Jika kita menemukan kebenaran dimanapun, bahkan pada suatu simbol yang kita bersebrangan dengannya, maka insan yang tulus pasti bisa menerima kebenaran tersebut.
Refleksi Gerakan (2)
Pejuang yang tulus tidak pernah terbeli oleh hasrat dunia yang sementara serta berasal dari prasangka atau ketidak-utuhan penerimaan sesuatu argumen
Pejuang yang tulus tidak tergadaikan harta, tahta, atau rayuan lawan jenis yang bukan haknya, seperti ketegasan Muhamaad Saw yang menolak harta, tahta, dan wanita sebagai ganti perjuangannya
Laiknya Tusuf muda As yang lebih takut kepada Allah dibandingkan Zulaikha yang menawan
Diluar sana umat terabaikan karena tingkah penguasa zolim yang tidak pernah berpihak kepada mereka
Diluar sana harga diri umat diinjak-injak mereka yang dengkii serta serakah
Releksi Gerakan (3)
Maka, tidak elok jika para pejuang kebenaran saling ‘baku hantam’ dengan pejuang kebenaran lainnya
Kita sama-sama paham bahwa permasalahan umat yangh begitu pelik hanya mampu dituntaskan dengan pendekatan hukum yang berasal dari pemilik bumi dan jagat raya, serta ditopang oleh kesatu-paduan pejuangnya
Mungkin ini pernah Rosulullah Saw gambarkan, bahwa suatu hari nanti umatku banyak tapi laksana buih dilautan, yang mudah terombang-ambing ketika terbawa ombak dan terbentur karang
Refleksi Gerakan (4)
Sudah sunnahtullah jika gerakan kebenaran yang kita usung selama ini akan mengalami hantaman-hantaman ombak yang membuat kita terpecah-belah serta terombang-ambing
Bahkan diluar sana banyak batu karang yang dengan kesongkakannya siap merobek persaudaraan kita dengan mudah, padahal dengan darah kita bangun ukhuwah
Tak terhitung dana yang mengalir dalam rangka berukhuwah
Tak terhitung romansa indah yang dilewati bersama
Refleksi Gerakan (5)
Sesungguhnya, amatlah sayang jika potensi kecerdasan akal serta militansi kita dalam merealisasikan ide kita malah digunakan untuk menghantam sesama pejuang kebenaran
Arahkan senjata kita kepada musuh sejati yaitu Syaiton laknatullah alaih yang senantiasa tidak pernah senang melihat kita bersatu-padu
Arahkan parang kita kepada mereka yang serakah dan menyia-nyiakan kehidupan umat
Refleksi Gerakan (6)
Bukankah kita yakin Allah Maha Melihat serta mengetahui apa yang ada didalam hati?
Maka tidak ada ruang di muka bumi ini untuk kita lari apalagi menyembunyikan siap sebenarnya kita
Sejatinya, kejujuran akan senantiasa menjadi panglima dalam kehidupan, akan memimpin peperangan abadi antara hak dan bathil
Saudaraku, mari eratkan barisan
Refleksi Gerakan (7)
Kekecewaan merupakan bukti diri ketidaktulusan serta ketidakjujuran perjuangan kita
Jika memang perjuangan ini untuk Allah, kita tidak akan pernah resah dengan tingkah pola manusia
Jiwa yang jujur akan senantiasa menengadah keatas langit
Mengemis ampunanNya
Tunduk dan patuh dalam kepasrahan serat tidak berdayaannya
Gerakan ini tidak akan tegak di atas figuritas, karena figuritas adalah penyakit akut peradaban terdahulu yang Allah benamkan dengan tanah, angin kencang, atau hujan batu
Gerakan yang kita cita-citakan adalah gerakan yang tegak di atas sistem yang setia kepada kebenaran serta pembelanya

Mari sekali lagi kita berkontribusi dan berprestasi,
Mohon maaf lahir bathin

Akhukum fillah
Presiden Mahasiswa UNJ 2010-2011

Muhammad Hadi Kusumah

No comments:

Post a Comment