Thursday, February 9, 2012

Lembarpertanggungjawaban Kepala Departemen Kaderisasi MUA 2010-2011


Bismillah..
Jika kau tidak mendapatkan apa yang diinginkan, janganlah bersedih
Karena,
ALLAH telah mempersiapkan sesuatu yang lebih baik untukmu


Tak terasa sudah hampir satu tahun kepengurusan di MUA,layaknya es campur, manis, asem, dingin, lembut, pahit tercampur menjadi satu kesatuan yang padu dalam keharmonisan kekeluargaan. Sebuah penghargaan yang sangat tinggi bisa dipertemukan dengan insan-insan yang memiliki kompetensi cemerlang.

Bukan sebuah kapasistas seorang Fajar untuk memberikan kritikan, saran apalagi himbauan. Namun, jikalau diijinkan boleh saya menggungkapkan sebuah kisah klasik saat satu tahun kepengurusan ini.

Pemberitahuan:
(Saya minta maaf sebelumnya jika terdapat kalimat-kalimat yang kurang berkenaan dalam tulisan ini. Tulisan di bawah ini hanya sebuah celotehan dari seorang anak yang baru merasakan indahnya dunia luar ‘kampus’. Saya tidak bertanggung jawab ketika diperjalanan pembacaan tulisan ini terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Harap dibaca secara seksama dan dalam tempo senormal-normalnya)


                                                                                    Kost-an Temen,3 RabiulAwal 1432 H
                                                                                         Kost-an Temen,6 Februari 2011 M


                                                                                                                                                                                                                                                  Fajar Tri Nugroho

.......................................................................................................................................................


_SELAMAT_
Dimulai dari pertemuan saya dengan seorang seniman dakwah (sebut saja Ka Juki).
Kalideres,saya lupa tanggalnya. Tapi pagi itu HP saya berdering menyambut sms yang beriringan masuk. Diantara sms yang masuk itu, terdapat satu sms yang aneh,kalau tidak salah redaksinya seperti ini
“Assalamu’alaikum,selamat kepada akhina Fajar Tri Nugroho, antum diamanahkan sebagai Kepala Departemen Kaderisasi MUA 2010-2011,dst...”
Dengan alis naik sebelah saya memikirkan pasti ini sebuah guyonan dari seniman dakwah tersebut. Namun, setelah saya klarifikasi dengan yang bersangkutan. Dengan kaget dan bingung, ternyata pesan singkat itu bukan sebuah rekayasa sesaat yang tidak berarti. Dengan penuh keraguan saya menganggukan kepala dan sedikit tersenyum.(T_T)
Lambat laun,dengan berjalannya jam di MUA, akhirnya saat yang dinanti tiba. Kumpul perdana dengan Badan Pengurus Harian (BPH) MUA.
Kala itu hanya sedikit perasaan yang hinggap dipikiran saya. Sebuah ketidakpastian dalam melangkah saya rasakan saat itu. Tapi, kata pepatah jawa mengatakan “the show must go on”. (yasudahlah..)
Layaknya anak baru, agenda pertama kumpul perdana adalah ta’aruf (kenalan). Teknisnya adalah setiap orang memperkenalkan diri sendiri, dimulai dari KaDeptnya lalu disusul dengan KorWatnya. Setelah besusah payah dengan keringat bercucuran, saya selesai memperkenalkan diri saya. Kemudian disusul dengan korwatnya. Namanya Yunita Mardaningsih, orang Bekasi, suka pulang pergi, tapi pernah ngekost juga di deket sini (kampus).(^_^) kita lewat sejenak terkait profil muslimah yang satu ini, nanti ada sesi khusus untuk hal ini. Setelah semua memperkenalkan diri, tercantum dalam papan tulis MLC agenda-agenda yang akan dilakasanakan kedepannya, salah satunya adalah agenda syuro untuk memfiksasi kepengurusan MUA tahun ini.
Singkat cerita, di sore hari yang cerah dangan sedikit mendung. BPH sedang memakai otaknya lagi untuk memikirkan terkait posisi teman-teman MIPA dan FIK  dalam kepengurusan MUA, setelah menimbang, mengklarifikasi, mengelompokkan, me’nego’kan dan memuhasabah diri, telah diputuskan nama-nama yang akan ikut dalam pergerakan roda dakwah MUA setahun ini. Al hasil, terbentuklah suatu komposisi unik di Kaderisasi, dengan KaDeptnya Fajar Tri Nugroho (fisika’09), KorWatnya Yunita Mardaningsih (biologi’06, orang yang ga suka sama madu), dan sahabat-sahabatnya Asep Abdul G (kimia’07, orang yang selalu sms motifasi ke saya ketika jadi MARU), Sukmawadi (kimia’09, si Misterius), Arif S (fisika’09, teman sperjuangan saat MPA), Eka Liandari (fisika’08, sekaligus atasan saya di  BEMJ Fisika), Hamidatun (fisika’08,atau biasa dengan nama FB “hamida hmd hamida”), Khoirunnisa Istiqomah (MTK’08, sesuai dengan namanya istiqomah, beliau tetap istiqomah dalam update di FaceBook), Rafika Nurulita (biologi’08, sifatnya sama kaya korwatnya), Shofy Septiana (biologi’09, yang punya 54), dan Devita (kimia’09, miss Dakwah). Nama-nama di atas adalah personil KD MUA yang akan memberikan warna di MUA khususnya dan UNJ pada umumnya.

++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++







_Karakteristik Personil_

Berkatalah yang baik atau diam
Kalimat di atas pantas disematkan kepada Kakak kita yang satu ini, tidak banyak bicara namun ketika sudah diberi amanah, sangat gesit dan penuh strategi  dalam setiap mengambil keputusan. Pengalamannya yang sudah tidak kita ragukan lagi. Sifat murah senyum dan jasmani yang sehat karena hampir setiap hari beliau selalu mengayuh sepedanya yang bisa kita anggap tiada beliau tanpa sepedanya. Ya benar, nama kakak kita ini adalah Asep Abdul Ghofar. Sebuah kesenangan hati bisa menjadi mitra kerja di Kederisasi MUA. Saran-saran yang membangun selalu menjadi titik acuan dalam setiap mengambil keputusan. Sangat senang rasanya hati ini bisa tertawa bersama dalam balutan kekeluargaan. Semoga tidak ada hijab yang akan memutuskan tali persaudaraan kita untuk selamanya.AMIN..

Berlanjut ke personil berikutnya
al-‘Adiyat (kuda yang berlari kencang)
Kalimat inilah yang secara pribadi tidak akan lepas dairi pikiran saya. Sebuah kalimat pencetus semangat yang di awal perkuliahan, dimana saya pernah berfikir untuk tidak melanjukkan kuliah di UNJ karena alasan tertentu. Tapi, sahabat saya yang satu ini selalu memberi semangat kepada saya layaknya Ekstrajos. “KUDA” dalam pengertian di atas bukanlah seperti yang dipikirkan secara luas,namun kuda di atas berartikan KUliah DAgang. (^_^)
Benar-benar sebuah kalimat yang tak pernah saya lupakan. Selalu semangat untuk sahabat ku Arif Setiyanto.

Nah...yang satu ini sungguh unik,mungkin kalimat yang cocok untuk sahabat saya yang satu ini adalah
aneh tapi nyata
Hehehe                
Jangan tersinggung dulu akhi,antum satu-satu orang di Kaderisasi yang ketika kita ngobrol, saya merasa menjadi Psikolog, dikarenakan sangat inginnya saya mengetahui apa yang ada dalam pribadi seseorang Sukmawadi ini. Sangat menyenangkan berbicara dengan sahabat saya yang satu ini, ide-ide unik, saran yang menyegarkan dan intonasi ucapan yang dikeluarkan sungguh sangat khas, membuat saya selalu ingat kepada seseorang yang bersifat melankolis ini. Tetap semangat untuk akh Sukmawadi, seimbangkan semua amanahmu dan berikan yang terbaik untuk dakwah ini.


Berlanjut kita kepada pejuang-pejuang yang selalu gigih tanpa kenal rasa lelah.
Sang Pemegang Sekolah
Tiada kalimat yang pantas untuk dinobatkan kepada sosok muslimah yang tangguh ini, tak kenal macet, panas ataupun asap kendaraan yang selalu menemani beliau satiap sat. Setiap hari beliau selalu keluar kota. Anak yang bertempat tinggal di daerah Bekasi ini selalu memegang kepalanya ketika berfikir. Gagasan yang bagus tapi terkadang aneh pun sering terucap dari tutur katanya. Namun, tiada manusia yang sempurna, terkadang akhwat biologi ini pun terbaring di rumahnya karena letih yang ia rasakan, Tapi bukan pribadinya kalau akan menyerah begitu saja.,beliau  akan kembali menata jalan dakwahnya untuk bekalnya nanti, salam semangat untuk ukhti Shofy Septiana . Semoga Allah selalu menjaga keistiqomahan dakwahmu ini. AMIN.

Sosok satu ini tiada berbeda dengan yang di atas,
amanah yang diberikan,melebihi waktu yang disediakan
Kalimat inilah yang mendampingi muslimah yang satu ini. Sulit bertemu di kampus, susah untuk berkomunikasi, ketika bertemu sangat efisien kata-katanya (hihi,jangan marah ya). Tapi, tak pungkiri lagi,.,pengalaman dakwah yang beranekaragam sangat membantu kinerja dakwah kampus ini. Sungguh sebuah nilai yang sangat tinggi untuk UNJ karena mendapatkan sesosok akhwat yang tak kenal kata ‘tidak’ untuk menerima suatu amanah. Sikap tawazun yang pantas ditiru dari sosok ini. Semoga Allah selalu menjaga pribadi anti dalam jalan lurus ini. Selalu Bergerak untuk ukhti Devita

Jika yang diatas tadi adalah “sang pemegang sekolah” maka sosok yang satu ini adalah
Juru Kunci Dakwah Sekolah
Ide-ide brilian selalu terlantunkan secara sistematis, kepemahaman yang hampir menyeluruh, dan semangat yang tak kalah dari seorang pengacara ketika dia harus memegang teguh apa yang dia pegang. Sosok muslimah yang satu ini selalu bertanya ketika dia tidak mengerti, tapi terkadang pertanyaannya sedikit lucu, karena inti pertanyaannya hampir sama dengan pertanyaan sebelumnya. Muslimah yang selalu menuntut kejelasan terhadap teknis suatu acara. Oia, dia juga tak kenal lelah untuk mengajak dalam kebaikan melalui berbagai media (FB,Yahoo,Blog,dll). Semoga Allah selalu menjaga ke-istoqomahan anti,
Selalu update dan online untuk Khoirunisa Istiqomah (^_^)

Ada Gula Ada Semut
Inilah kalimat yang pantas untuk pasangan emas Fisika satu ini.
Jika dalam pergerakan Indonesia memiliki Soekarno-Hatta, dalam OVJ punya Sule dan Aziz, dalam kisah pewayangan Indonesia memiliki Kembar Srikandi, maka di MIPA hari ini pun memiliki pasangan emas yang tak kalah hebatnya dengan semua nama-nama pasangan di atas, yakni Eka Lindari dan Hamidatun. Pasangan ini layaknya pinang dibelah kampak. Saling melengkapi adalah ciri khas dari pasangan satu ini. Ketika yang satu ‘pelupa’ maka yang satu mengingatkan,.sama halnya ketika yang satunya lagi ‘pendiam’, maka yang pasangannya akan mengungkapan ide dari pasangannya tersebut. Teori Relativitas Einstein pun tak bisa memisahkan titik acuan pasangan emas yang satu ini. Suatu kekompkakkan yang harmonis.
Tidak banyak koment yang saya berikan kepada pasangan ini, yang intinya jazakumullah khoirun katsiron kepada antumna berdua yang sudah berkontribusi dalam pewarnaan jalan dakwah ini. Bukan sebuah khayalan jika pemikiran-pemikiran antumna akan selalu ditunggu dalam perjalan ini.
_sayangilah sahabatmua layaknya engkau menyayangi dirimu sendiri_

Nb. Syukron untuk KaDept dan Bendum yang sudah membimbing saya pribadi

Berlanjut ke pejuang berikutnya,
BERGERAK!!
Inilah susunan huruf yang mencirikhaskan pejuang akhwat yang satu ini, kelihatannya pendiam, tegas, sedikit jutek (ini bukan kata saya lho ^0^v), kritikus, kalo ngendarain motor ngebut, suka banting banner waktu siskom (hehe), ga suka neko-neko, humoris, semangat, dll. Sosok akhwat yang badannya tidak sangat pendek ini selalu bergerak dalam setiap keadaan. Susunan ide yang tertuang dalam kertasnya menjadikan akhwat yang memiliki HP SE ini selalu berjalan dengan tertib dan sistematis. Tak jarang pengingatan-pengingatan selalu tersampaiakn dari sosok akhwat lulusan SMA 78 Jakarta ini. Banyak harapan dakwah terpikul dipundaknya. Namun, siapa yang menolong agama Allah, maka Allah akan menolongnya kembali.
Semangat Dakwah untuk ukhti Rafika Nurulita

Nb. Selamat menjalani peranan baru sebagai Mba Kaput (^_^)


Si Melankolis
Jreng Jreng Jreng,.
Inilah personil terakhir yang dimiliki Kaderisasi MUA, jika di atas sudah teruraikan karakteristik seluruh akhwat di Kaderisasi MUA, maka yang satu inilah yang menjadikan karakter itu terus tertambat dalam hati setiap pejuang akhwatnya. Sosok akhwat yang berdomisili di Bekasi ini selalu menjaga semangat dari pejuang-pejuang akhwat di MUA, walau terkadang beliau pun merasa sesekali waktu untuk diperhatikan oleh orang lain. Sosok yang gemar memasak ini, menjadikan amanah layaknya sebuah perhiasan dunia yang gemerlap, tak kenal jarak dan waktu, jika memang bisa, pasti beliau akan lakukan.
Sosok yang gampang ngambek ini pun, terbentur dengan jasmaninya yang kurang kuat. Sebuah ketetapan Yang Maha Kuasa yang tidak bisa kita pungkiri. Kita hanya bisa bersyukur denganNYa. Sebuah satu tahun kepengurusan yang penuh warna bisa menjadi partner dakwah dengan sosok muslimah yang selalu menjinjing tas ini (walau pernah beliau marah ketika menanyakan kepada saya terkait apa itu partner dakwah yang sesungguhnya), tetapi semua itu akan menjadi bumbu-bumbu yang manis dalam perjalanan dakwah ini.
Tak cukup 2 atau 3 paragraf untuk mendeskripsikan sosok muslimah yang kurang suka dengan madu ini. Muslimah yang melankolis ini pun sering mengingatkan terkait agenda dakwah yang harus dilaksanakan, tidak cuma itu, pesan-pesan singkat yang selalu dikirimnya pun terus menjaga jalan dakwah ini agar tetap berjalan dengan baik. Sebuah Kisah Klasik memang jika mengingat kembali satu tahun yang lalu ketika kita baru menyusun sebuah agenda amal (proker). Tak terasa sudah diakhir perjalanan, semoga sifat selalu pemberi pengingatan ini terus mengalir tanpa batas penghalang dakwah. Berjuta-juta terima kasih saya alunkan kepada   Ka Yunita Mardaningsih yang sudah rela meluangkan waktunya untuk bergerak bersama dalam jalan juang ini. Semoga Allah selalu melimpahkan rahmat-Nya kepada kita seMUA.
AMIN,,,,..                              

AKHIRNYA…
Huuuuuuhhhffff...
Sebuah memoriam yang sangat indah ketika kita memikirkan kembali apa yang sudah kita lakukan satu tahun yang lalu. Jadikan sebuah kenangan dalam pikiran kita. Tak pantas kita mengeluh apa lagi merasa kurang puas dengan semua ini. Yakinlah bahwa semua yang sudah terjadi adalah sebaik-baiknya untuk kita dari Allah Subhanahu Wata ala.
Jika saya boleh berdoa, saya akan meminta kepada Allah untuk selalu menjaga tali silaturahim ini sampai nanti kita dibangkitkan di Padang Mahsyar kelak. Semoga kita menjadi kelompok yang bercahaya di akhirat kelak yang dimana selalu menjaga silaturahim selama hidup di dunia.
Rasa senang, sakit, sedih, gembira, kesal, jenuh akan terevaporasi ke dalam pikiran kita dan menjadi kenangan yang indah saat kita mengingatnya.
Ingatlah saat kita syuro jam 7 pagi dimana baru mulai jam 8 kurang, ingatlah saat kita berbuka bersama di rumah salah seorang personil Kaderisasi, ingatkah saat kita tertawa bersama pada waktu FGM 1 di MUA, semua itu akan menjadi SEBUAH KISAH KLASIK yang indah untuk masa depan kita.

Terima Kasih untuk semua bantuan dan kontribusinya dalam Kaderisasi MUA 2010-2011 ini, dari diri pribadi saya selaku Fajar Tri Nugroho, meminta maaf jika ada tutur kata yang menggoreskan sebuah luka di hati kalian.

Ihdinasshirootolmustaqim,
Akhirul kalam.
Wassalamu’alaikum warohmatullahi wabarookatuh
                        
Kepala Departemen
Kaderisasi MUA 10-11


                                                                                 Fajar Tri Nugroho

^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^

No comments:

Post a Comment