Note awal :
Sebenarnya tidak pantas
ketika kita menilai sebuah kondisi kemahasiswaan dengan hanya sebuah
essai.Karena kondisi kemahasiswaan bersifat dinamis,dimana setiap saat,setiap
tempat akan memiliki kondisi yang berbeda. Maka dari itu,mohon maaf jika dalam
penulisan essai ini terdapat unsur-unsur yang terlalu memposisikan pemikiran
sendiri sebagai acuan.
Tidak di pungkiri lagi bahwa hampir semua pemuda Indonesia ingin
merasakan posisi sebagai mahasiswa. Kenapa??Karena ketika pada posisi sebagai
mahasiswa menurut mereka mempunyai nilai lebih di mata masyarakat umum. Semua
beranggapan bahwa seorang mahasiswa memiliki pemikiran yang jauh lebih maju
ketimbang bukan mahasiswa dan mahasiswa pun telah mempunyai porsi di mata
publik. Namun,kondisi mahasiswa saat ini sedang mengalami penuruna kulaitas
diri. Hari ini,seorang mahasiswa telah dipaksakan untuk berfikir sangat jauh dan bahkan harus memikirkan
sesuatu yang seharusnya tidak perlu dipikirkan. Untuk lebih mempermudah
mengenali kondisi mahasiswa sekarang ini,mari kita susun secara per point.
A. Mahasiswa yang KURANG AJAR (Kuliah Pulang Ngajar).
Kondisi mahasiswa jurusan saat ini yang paling sangat terlihat
adalah Money Orientied. Sekarang
mereka sangat bersemangat untuk memenuhi kebutuhan hidupnya,sampai-sampai
mereka rela pulang malam demi sebuah kebutuhan hidup. Bahkan sampai ada yang
beranggapan bahwa pendidikan saat ini diperjualbelikan bukan lagi sebuah hak.
B. Mahasiswa yang Sangat KURANG AJAR (Kuliah Pulang langsung BELAJAR)
Kondisi mahasiswa jurusan saat ini pula sangat Study
Orientied,dimana tekanan untuk LULUS CEPAT sangat terasa dipikiran mereka.
C. Mahasiswa yang menjadi KUNANG-KUNANG (Kuliah Nangkring-Kuliah
Nangkring)
Kondisi ini bisa terlihat jika mereka sudah tidak ada kegiatan
perkuliahan lagi. Kegiatan mereka berikutnya adalah ngobrol dengan
teman-temannya di Saung,Arion,atau pergi ke kostan teman untuk nonton bareng
Film Korea.
D. Mahasiswa yang punya KUDA-KUDA (Kuliah Dagang –Kuliah Dagang)
Kondisi ini hampir sama
dengan Money Oriented. Dimana mahasiswa akan rela berkorban demi memenuhi
kebutuhan hirupnya.
E. Mahasiswa yang mirip KURA-KURA (Kuiah Rapat – Kuliah Rapat )
Kondisi inilah yang layaknya jamur di musim penghujan. Sebagai
mahasiswa mereka beranggapan bahwa rugi ketika posisi kita hanya sebagai
mahasiswa yang sewajarnya. Mereka terus mencari pengalaman berorganisasi dan
bersosialisasi untuk menambah wawasan mereka. Namun salahnya dari mereka, tidak
dapat menejemen waktu antara belajar,mencari pendapatan,berorganisasi bahkan
sampai-sampai rumah mereka hanya sebagai transit untuk tidur layaknya shalter
Busway.
Semoga dari gambaran kondisi mahasiswa di atas bisa sebagai cermin
bagi kita bagaimana wajah kita saat ini sebagai mahasiswa. Mari kita kembalikan
citra mahasiswa pada posisinya dan mari kita banggakan orang tua kita karena
telah memiliki anak yang sangat berbakti bagi nusa dan bangsa.
HIDUP MAHASISWA !!!
No comments:
Post a Comment