Thursday, June 28, 2012

Press Realese Aksi Tandingan PKMF 12


Bismillahirrahmanirrahim...
Assalamu’alaikum warohmatullahi wabarokatuh

Bukan rahasia lagi jika Indonesia menjadi negara yang sangat diminati untuk dikuras sumber daya alamnya. Sebagai negara penyumbang minyak dunia yaitu 1.023.00 barrel/hari atau sebesar 1.21% dari produksi minyak dunia, menurut data CIA Wprld Factbook. Kemudian data US Geological Survey menyatakan bangsa kita sebagai bangsa penghasil emas terbesar ke-8 dengan 100 ton emas diproduksi pada 2009. Dan bangsa inlander ini pun memiliki sebuah pulau yang mempunyai kandungan material tambang seperti gas alam, minyak bumi, dan pasir kuarsa dalam jumlah besar. Pulau itu berjarak 1.250 km dari Jakarta. Pulau itu adalah pulau Natuna. Di sana tersimpan cadangan gas alam dengan volume sebesar 222 triliun kaki kubik (TCT), gas karbondioksida mencapai 46 TCT. Bukan hanya itu, Natuna juga diselimuti minyak bumi yang banyak. Sumur-sumur off shore yang berada di bagian timur Natuna memancarkan minyaknya. Kekayaan ini menjadikan bangsa ini memiliki cadangan terbesar di ASIA Pasifik.

Namun semua data di atas akan menjadi penghias buku-buku perlajaran semata. Karena esensi dari segalanya telah terenggut oleh perusahaan-perusahaan asing yang cerdik dalam membabat-habis kekayaan alam bangsa ini. Contohnya PT. Freeport yang mengeksploitasi besar-besaran di Papua.
Ataupun perusahan minyak asing hari ini bisa mengelola 88% minyak bumi bangsa ini dengan leluasa. Dan perusahaan asing lainnya yang tak mau kalah dalam mengambil harta rampasan perang negara subur ini.

Dari sebagian data bangsa di atas, maka seharusnya pemerintah khususnya SBY segera menasionalisasi perusahan-perusahaan asing yang selama ini diberi kemudahan mengeksploitasi kekayaan alam Indonesia, seperti minyak bumi, gas, dan tambang lainnya.

Menurut kami sebagai masyarakat peduli aset bangsa, ini menjadikan perusahaan asing untuk mendapat konsensi mengelola kekayaan alam bangsa. Padahal ini akan menjadikan pemerintah mempunyai ketergantungan. Indonesia tidak bisa memnfaatkan kekayaan alam sebesar-besarnya kesejahteraan rakyat.

Maka dari itu kami dari Pemuda Islam Indonesia memberikan pernyataan sikap dalam bentuk 3 GERBANG Bangsa (3 Gerakan Kebangkitan Bangsa), yaitu :

·         Nasionalisasi aset bangsa khususnya di bidang energi, pertambangan, dan industri strategis
·         Optimalkan pengembangan sumber daya alam untuk rakyat
·         Tingkatkan kesejahteraan rakyat



 (fajar)

No comments:

Post a Comment