Kondisi Indonesia Bak Rumah yang Dilanda Kebakaran
"Seharusnya kan kita yang ada di dalam rumah harus membangunkan orang
orang supaya tidak ikut terbakar," ungkap Fajar Tri Nugroho perwakilan BEM seluruh Indonesia.
Sabtu , 02 Mar 2013 21:24 WIB
Skalanews - Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia menilai kondisi Negara
Indonesia bak sebuah rumah yang sedang dilanda kebakaran hebat.
Namun ironisnya sang penghuni tak menyadari bahwa rumahnya akan segera hangus.
Analogi tersebut disampaikan oleh Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI), Fajar Tri Nugroho dalam diskusi bertajuk "Posisi Kaum Muda di Tengah Kegaduhan Politik Nasional" di Dapur Selera, Tebet, Jakarta, Sabtu (2/3)
"Seharusnya kan kita yang ada di dalam rumah harus membangunkan orang orang supaya tidak ikut terbakar," tegas Fajar menjelaskan.
Analogi tersebut disampaikan oleh Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI), Fajar Tri Nugroho dalam diskusi bertajuk "Posisi Kaum Muda di Tengah Kegaduhan Politik Nasional" di Dapur Selera, Tebet, Jakarta, Sabtu (2/3)
"Seharusnya kan kita yang ada di dalam rumah harus membangunkan orang orang supaya tidak ikut terbakar," tegas Fajar menjelaskan.
Sebagai generasi penerus bangsa, lanjut Fajar disitulah peran pemuda, yakni membangunkan rakyat dari 'kebakaran hebat', karena lanjutnya, kaum muda sangat mampu untuk menjadi kontrol sosial dalam masyarakat.
"Kaum muda sebagai agent of change saat ini tidak lagi hanya baca, diskusi dan menulis namun bertambah satu yaitu adalah aksi," pungkasnya.
Sementara itu Ketua Umum Gerakan Mahasiswa Pemuda Indonesia (GMPI), Khozin Mubarok di tempat yang sama, menilai tahun 2013 adalah tahun perubahan, oleh itu generasi muda harus bergerak melawan.
"Untuk politisi mungkin tahun ini adalah tahun politik namun bagi kaum muda adalah tahun perubahan yang penting," kata Khozin.
Khozien mengklaim, tujuan seluruh organisasi pemuda kini sudahlah jelas dan satu yakni menurunkan Presiden SBY.
"Selain turun, antek SBY juga harus di netralisir,"cetusnya.
Senada dengan Khozien, aktivis Front Aksi Mahasiswa Indonesia (FAM-Indonesia), Wenry Anshory Putra menilai keputusan SBY untuk menyelesaikan persoalan internal partai Demokrat justru akan menambah negara ini terpuruk.
"SBY dan Boediono jangan sampai menuju 2014. Karena, jika hal tersebut terjadi maka Indonesia akan benar benar terpuruk," tegas Wenry.
Wenry mengimbau kepada seluruh mahasiswa untuk melawan segala bentuk kezaliman yang dilakukan pemerintah sekarang ini. "Sekarang ini kita harus bangkitkan lagi semangat mahasiswa,"pungkasnya. (frida astuti/bus)
Masih ada lagi link yang memberitakan diskusi tersebut.
http://nasional.inilah.com/read/detail/1963816/indonesia-kini-di-mata-kaum-muda#.UTJkNLst0yE
http://m.skalanews.com/berita/detail/139495/Kondisi-Indonesia-Bak-Rumah-yang-Dilanda-Kebakaran
http://m.liputan6.com/read/525863/bem-se-indonesia-kondisi-indonesia-bak-rumah-terbakar
http://m.obornews.com/page/category/?page=3&id=17931
http://m.aktual.co/politik/143459sby-boediono-gagal-urus-negara-kalau-gentle-harus-mundur
http://m.aktual.co/politik/134555gmpi-pemilu-2014-bukan-solusi-permasalahan-indonesia
http://m.aktual.co/politik/140201bem-si-indonesia-ibarat-rumah-yang-sedang-terbakar
http://m.kabarkampus.com/2013/03/tahun-2013-tahun-perubahan/
No comments:
Post a Comment