Assalamu'alaikum...
bismillah
lebih dari sekadar tulisan
Berkreasi untuk mendapatkan perhatian Allah dan Rasulullah di Syurga kelak
Monday, June 4, 2018
Sunnah makan Kurma jumlah Ganjil
Bismillah
Kurma memang memiliki keutamaan sebagai hidangan khususnya
waktu berbuka, sesuai dengan Sabda Nabi yaitu
“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam biasanya
berbuka dengan rothb (kurma basah) sebelum menunaikan shalat. Jika tidak ada
rothb, maka beliau berbuka dengan tamr (kurma kering). Dan jika tidak ada yang
demikian beliau berbuka dengan seteguk air.” (HR. Abu Daud no. 2356
dan Ahmad 3/164. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini hasan shahih)
Selain itu manfaat kurma dalam dunia kesehatan sangatlah
banyak, seperti mengatasai konstipasi, menunjang kesehatan dan kekuatan tulang, mengatasi gangguan usus, membantu mengibati anemia, menambah berat badan, dan menjadi Energy Booster.
Sunday, April 8, 2018
Adab-Adab Mabit
sumber google |
Tarbiyah adalah cara ideal dalam berinteraksi dengan fitrah
manusia, baik secara langsung maupun dalam bentuk tidak langsung,, untuk
memproses perubahan dalam diri manusia menjadi kondisi yang lebih baik.
Dalam pelaksanaannya, ada perangkat-perangkat yang harus
diperhatikan secara seksama guna keterlaksanaan dari tarbiyah ini berjalan
dengan optimal. Salah satunya adalah dengan bermalam atau biasa dikenal dengan
Mabit (malam bina taqwa).
Kualitas mabit pun berbeda-beda hasilnya sesuai dengan
kesiapan dari masing-masing personal, terkadang masih terlupakan halphal
fundamental agar mabit yang dilakukan menjadi penuh makna dan maksimal. Dalam
buku Wasailut Tarbiyah ‘inda Ikhwanul Muslimin, dijelaskan beberapa adab-adab
dalam mengikuti kegiatan mabit, yaitu:
1. Mengahadirkan
niat untuk mandapatkan keridhaan Allah Subhanahu wa Ta’ala serta memfokuskan
segala aktifitas untuk menghadap kepadaNya
2. Menghadirkan
muroqabatullah (merasa diawasi Allah)
3. Merenungkan
setiap ayat yang dibacam doa yang dipanjatkan serta yang diucapkan pada mabit
itu
4. Bersungguh-sungguh
dalam menjalankan semua aktifitas mabit serta menghadirkan mujahadah untuk
membersihkan hati, memperhatikan dan menerima taujih, tausyiah dan ilmu yang
disampaikan saat mabit
5. MenTAATi jadwal
mabit sejak dimulai/pembukaan hingga selesai
6. Tidak banyak
makan dan minum serta istirahat
7. Meninggalkan
gurau dan canda dalam rangka menjaga majelis mabit agar tetap berada dalam
suasana ruhiyah
Berikut adalah adab-adab yang harus diperhatikan dalam
kegiatan mabit, adapun menjadi perhatian adalah berupa perlengkapan pribadi (pakaian,
mandi, obat, dll) perlu disiapkan dengan baik guna nyaman saat mengikut
kegiatan sampai selesai.
Tuesday, January 30, 2018
STOP jadi PEMIMPIN kalau ga PEDULI
Kyai Haji Agus Salim memberikan nasihat kepada kita yang hendak menjadi pemimpin
bahwa “Pemimpin adalah Menderita”. Pemimpin bukanlah raja di raja yang segala lini
kehidupannya disiapkan oleh orang lain khususnya rakyat. Pemimpin adalah pelayan
masyarakat yang hadir dengan sikap peduli terhadap kondisi yang ada.
Mengawali tulisan ini akan dipaparkan hasil survey terhadap warga Jakarta di Jurnal Sosio
Humaniora tentang Konsep Pemimpin Nasional yang Baik yang dirilis Oktober 2017 lalu.
Survey ini diambil kepada 443 orang dengan berbagai latar belakang keluarga dan
pendidikan yang berbeda-beda. Berikut hasilnya.
Monday, January 29, 2018
Anak kita adalah dai masa depan
*Anak-anak kita adalah Dai Masa Depan : Ikut sertalah Mendidik Mereka*
Oleh @Muhamadhadikusumah
Wahai Sahabat Di jalan dakwah,
Kita semua sepakat bahwa tidak ada keberlangsungan dakwah melainkan ada perhatian terhadap upaya pembinaan dan kaderisasi. Dan ketahuilah pembinaan serta kaderisasi terdekat adalah terhadap *pasangan, anak-anak dan keluarga terdekat kita*. Demikian Arahan Allah kepada Nabi Muhammad ﷺ dalam QS Asy-Syuara ayat 214
وَأَنْذِرْ عَشِيرَتَكَ الْأَقْرَبِينَ
Dan berilah peringatan kepada kerabat-kerabatmu (Muhammad) yang terdekat,
Wacana yang Harus terbangun adalah bahwa pembinaan atau Tarbiyah terasa berat jika diemban orang per orang atau Keluarga per Keluarga, *karena itu Allah karuniakan nikmat Berjamaah*.
Salah satu bahasan yang mendesak untuk disampaikan adalah *berjamaah dalam proses pembinaan dan pendidikan anak-anak kita.*
Oleh @Muhamadhadikusumah
Wahai Sahabat Di jalan dakwah,
Kita semua sepakat bahwa tidak ada keberlangsungan dakwah melainkan ada perhatian terhadap upaya pembinaan dan kaderisasi. Dan ketahuilah pembinaan serta kaderisasi terdekat adalah terhadap *pasangan, anak-anak dan keluarga terdekat kita*. Demikian Arahan Allah kepada Nabi Muhammad ﷺ dalam QS Asy-Syuara ayat 214
وَأَنْذِرْ عَشِيرَتَكَ الْأَقْرَبِينَ
Dan berilah peringatan kepada kerabat-kerabatmu (Muhammad) yang terdekat,
Wacana yang Harus terbangun adalah bahwa pembinaan atau Tarbiyah terasa berat jika diemban orang per orang atau Keluarga per Keluarga, *karena itu Allah karuniakan nikmat Berjamaah*.
Salah satu bahasan yang mendesak untuk disampaikan adalah *berjamaah dalam proses pembinaan dan pendidikan anak-anak kita.*
Subscribe to:
Posts (Atom)