Monday, June 4, 2018

Sunnah makan Kurma jumlah Ganjil

Bismillah
Kurma memang memiliki keutamaan sebagai hidangan khususnya waktu berbuka, sesuai dengan Sabda Nabi yaitu
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam biasanya berbuka dengan rothb (kurma basah) sebelum menunaikan shalat. Jika tidak ada rothb, maka beliau berbuka dengan tamr (kurma kering). Dan jika tidak ada yang demikian beliau berbuka dengan seteguk air.” (HR. Abu Daud no. 2356 dan Ahmad 3/164. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini hasan shahih)

Selain itu manfaat kurma dalam dunia kesehatan sangatlah banyak, seperti mengatasai konstipasi, menunjang kesehatan dan kekuatan tulang, mengatasi gangguan usus, membantu mengibati anemia, menambah berat badan, dan menjadi Energy Booster.

Terkait memakan kurma dalam jumlah ganjil, hadits yang mengutakan memakan kurma dalam julah ganjil ada dalam riwayat Al Bukhori yaitu "Pada hari raya Rasulullah shallalahu 'alaihi wa sallam tidak berangkat melaksanakan shalat hingga beliau makan beberapa butir kurma. Beliau makan beberapa kurma dengan bilangan ganjil". Dalam hadits ini beberapa ulama sepakat bahwa sebelum shalat Idul Fitri di sunnahkan untuk memakan kurma dalam jumlah ganjil.

Ada pun dalam kondisi berbuka puasa, sesuai dengan hadits di awal, tidak ada redaksi yang mengatakan berapa jumlah yang di makan.

Kemudian muncul kekinian dan kesadaran bahwa setiap dari Sunnah nabi pasti ada kebaikan di dalamnya, maka beberapa ahli ksehatan mengatakan bahwa memakan  kurma dalam bilangan genap 2, 4, 6, 8 dan seterusnya akan menghasilkan gula dalam darah dan potassium tanpa memberi banyak energi.
Untuk itu, bagi penderita diabetes dan masalah ginjal tidak dianjurkan mengkonsumsi buah ini, kecuali dalam jumlah yang sangat sedikit.
Uniknya, apabila dikonsumsi dalam jumlah ganjil tubuh bisa mengubahnya menjadi karbohidrat sehingga menambah energi dalam tubuh dan  mengembalikan stamina setelah seharian berpuasa.


Wallahu’alam

No comments:

Post a Comment