Laporan Dep. Sospol BEM UNJ tengah tahun

Laporan Pertanggung Jawaban

Pertengahan Tahun 

Kepala Departemen Sosial Politik

Badan Eksekutif Mahasiswa 

Universitas Negeri Jakarta

PENDAHULUAN

“Bangunlah suatu dunia dimana semua bangsa hidup dalam damai dan persaudaraan”

( Bung Karno )

Puja tiada terhingga, puji tak akan terbagi dan syukur tak pernah tersungkur akan selalu tersematkan kepada Allah Azza Wa Jalla yang telah memberikan titik pulminasi bangsa dalam euforia kemerdekaan tatkala tahun 1945 lalu. Dan berbagai nikmat yang terus mengalir pada diri ini, semoga sikap dalam merasakan nikmat ini akan tetap disyukuri sampai kemerdekaan bangsa ini yang hakiki.

Shalawat teruntaikan salam semoga tersampaikan kepada Sang Revolusionis Dunia, seorang manusia biasa yang telah menjadi luar biasa karena ditarbiyah langsung oleh Allah melalui perantara malaikat Jibril yaitu Nabiullah Muhammad Shallahualaihi wasallam, dan semoga para keluarga, sahabat dan shohabiyah, serta kita sebagai umatnya tetap istiqomah dalam menjalankan risalah kebenaran beliau. Aamiin..

Tak terasa sudah setengah perjalanan Departemen Sosial Politik telah hilir mudik dalam pergerakan di Kampus Hijau ini. Beberapa agenda amal pun telah kami kerjakan dengan maksimal dan berharap mendapatkan hasil yang dapat dirasakan seluruh civitas akdemika UNJ. Sebuah kenangan yang indah tatkala perjuangan ini dikenang. Tak banyak mungkin yang telah kami lakukan untuk melayani umat ini. Namun, semoga ini dapat membantu kami dalam menjawab pertanyaan di akherat kelak yaitu “kau gunakan untuk apa, usia muda mu?”.

Dengan visi kami, yaitu : Membentuk jiwa militansi tinggi dalam bingkai moral dan intelektual dengan membudayakan pergerakan mahasiswa yang dinamis dan kontributif positif. Kami berpegang teguh dengan berharap visi yang besar ini dapat terwujud dan dapat diregenerasi dengan visi yang lebih baik kemudian.

Kemudian bersemangatkan “Berkontribusi untuk Membangun Negeri” inilah, kami berusaha untuk selalu memberikan yang terbaik untuk umat dan semoga menjadi rekam jejak kami untuk dijadikan refrensi arah gerakan kelak.

DINAMIKA PERSONIL

Kepada anggota Tim Kesebelasan SosPol ’13 yang telah memberikan waktu terbaiknya demi terjalinnya komunikasi antara amal dunia dan akherat. Kemudian yang telah merelakan dirinya berada dalam tekanan yang melebihi standarisasi level hidupnya. Ucapan terima kasih yang pertama kutuliskan kepada kalian selaku pembuat jejak sejarah dunia pergerakan. Tak ada rasa letih menimpa diri ini tatkala kalian berjalan bersama mengarungi samudera pergerakan. Kemudian diri ini bersyukur telah disatukan dalam ruang lingkup keluarga kecil yang berjiwa besar dan keluarga yang berani mengeluarkan air mata demi sebuah tempat yang bernama Departemen Sosial Politik.

Kesendirian hanya sesekali hinggap dikala waktu tertentu saja karena sepuluh orang ini selalu mendampingi diri ini dalam beberapa agenda amal SosPol. Walaupun masih menjadi keinginan besar bahwa ingin disatukan dalam kekeluargaan yang dimana seluruh anggota hadir semua. Namun Allah berkehendak lain, Allah ingin setiap dari diri kita untuk belajar kembali saling memahami sesama saudaranya di SosPol. Tapi ada keyakinan yang kuat bahwa akan ada momen yang sudah dipersiapkan Allah untuk kita bertemu dalam keadaan full team.

Dept. SosPol dibagi menjadi tiga divisi dimana ada Divisi Internal yang di Ka.Divisi oleh Halimah dan didampingi Amel. Kinerja mereka sungguh  luar biasa, sampai-sampai semangat pembelajar mereka tak terkalahkan oleh wktu akademik mereka. Sedih rasanya ketika ada anggota tim yang diuji di bagian akademiknya oleh Allah. Tapi yakinlah bahwa tangan-tangan pertolongan Allah akan selalu mendampingi hamba-Nya yang terus berusaha menjadi manfaat untuk orang lain. Dan buktikan kedepannya bahwa semester depan menjadi kesempatan besar untuk lebih giat dalam menjaga dan mengkader personil SosPol agar diakhir kita tak lagi pusing mencari penerus selanjutnya.

Kemudian ada Divisi Pugerak. Fahmi sebagai Ka. Divisi didampingi oleh dua orang sahabatnya yaitu Gita dan Faizah. Divisi ini barulah mengelurakan sedikit kehebatanya. Namun hasilnya bisa dirasakan dengan dinamisasi isu-isu yang ada di UNJ. Butuh kordinasi yang kuat dan berkelanjutan untuk membuat UNJ ini menjadi kampus pergerakan. Divisi inilah yang memjadikan semangat mahasiswa dalam mempelajari peristiwa yang terjadi pada bangsa ini. Jika tak berlebihan, divisi ini adalah jantung dari gerakan di UNJ maka perlu mengeluarkan tenaga semaksimal mungkin dalam menjalaninya. Singkirkan ruang malas dan egosentris yang membuat diri ini lembam dalam ketidakprodutifan gerakan.

Kemudian Divisi Sosial Masyarakat atau biasa disingkat SosMas yang di kepalai oleh Sulistyo. Beliau didampingi oleh Vida, Sarah, Insan dan Adi. Divisi inilah yang menyeimbangkan antara pikiran politik kita dengan agenda sosial masyarakat. Sehingga yang terjadi adalah keseimbangan yang relevan satu sama lain. Berbicara divisi ini maka akan berbicara gerakan kita dilapangan. Bukanlah teori yang keluar dari lisan kita. Dengan Adi selaku Penanggungjawab Com.Dev Pedongkelan, maka divisi ini memiliki ladang amal yang bisa digarap dengan luas. Butuh kordinasi yang dinamis dan pemikiran kreatif guna memaksimalkan agenda amal ini.

Kepada Izhar yang diamanahkan sebagai Komandan Green Force periode 2013-2014. Ini bukanlah amanah untuk pribadi sendiri melainkan amanah yang sudah Allah kirimkan bala bantuan untuk menemani bergeraknya Green Force kedepannya. Masa yang akan datang akan banyak garapan amal yang harus diselesaikan, sehingga butuh kecekatan dalam bergerak. Dan diingatkan kembali bahwa kalian tidaklah sendiri. Semangat dalam bermanfaat untuk negeri.

Terakhir kepada pendidik langit di Com.Dev Pedongkelan Fiqri dan kawan-kawan. Semoga rasa keikhlasan terus hinggap dalam hati kalian. Jangan pernah terpengaruh dengan kemalasan saudaranya. Karena ketika ada saudaranya yang tidak mau mengambil kewajibannya maka banyak pahala yang berserakan di lapangan yang bisa kalian ambil dan InsyaAllah akan menjadi pemberat timbangan akherat kita. Aamiin.

AGENDA AMAL

Belum banyak manfaat kita kepada dunia ini. Namun yakinlah bahwa totalitas kami belum selesai sampai disini. Ketercapaian targetan 100 hari pun alhamdulillah terlaksana. Dengan dua targetan yaitu

1.      Kunjungan ke keluarga besar SosPol Fakultas

2.      SAC dengan peserta 50 orang.

Kedua targetan di atas terlaksana dengan rincian poin pertama baru terlaksana ke SosPol FIS, FT dan FMIPA. Kemudian poin kedua terlaksana dengan melebihi targetan yaitu peserta SAC mencapai 106 orang.

Semoga agenda-agenda amal yang sudah kami lakukan ini bisa menjadi pembela kita disaat ditanyakan di akherat kelak.

1.      Siaga Bencana banjir dan kebakaran Jakarta

2.      Perayaan maulid nabi dengan warga Pedongkelan

3.      Aksi Kreatif Tolak Kurikulum Pendidikan di Bunderan HI

4.      Sosial Politik Adventure Camp (SAC)

5.      Aksi Pendidikan 2 Mei

6.      Aksi tolak Kurikulum dengan aliansi revolusi pendidikan

7.      Aksi kreatif jaring aspirasi terkait harapan pendidikan di UNJ

8.      Diskusi Forum Perempuan UNJ

9.      Seminar Pencegahan bahaya narkoba sejak dini bekerjasama dengan BNN

10.  Diskusi “ Peran Gerakan Mahasiswa dalam Membongkar Konspirasi Century”

11.  Aksi Menolak Lupa Century

12.  Diskusi “Mencermati Kenaikan Harga BBM bersubsidi”

13.  Pengajian rutin ibu-ibu Pedongkelan setiap hari Selasa

14.  Pengajian rutin anak-anak Pedongkelan

15.  Pengajaran Com.Dev setiap hari Minggu

16.  Aksi Tolak Kenaikan BBM di Istana

17.  Aksi Tolak Kenaikan BBM di DPR

18.  Gebyar Cinta Untuk Jakarta

19.  Cinta Jakarta Untuk Cibuyutan

20.  Kunjungan Com.Dev Pedongkelan ke KPK

21.  Aksi Transparansi UKT dan #saveSiakad

22.  Semarak Romadhon kerja sama dengan LDK

Besar harapan kami bahwa akan banyak lagi agenda amal yang bisa kami persembahkan kepada masyarakat Indonesia khususnya UNJ.

Semoga dengan lembar pertanggung jawaban ini, dapat tergambarkan semua tentang Departemen Sosial Politik. Kritikan yang membangun sangat diharapkan untuk menjadikan departemen ini semakin produktif.

“Allah akan memberikan apa yang kita butuhkan

bukan apa yang kita inginkan”

Kepala Departemen

Sosial Politik BEM UNJ

Fajar Tri Nugroho