Tuesday, September 25, 2012

Arti sebuah kebanggaan

                                                               sumber : ( en.wikipedia )
Ketika perkumpulan PBB, 
Setelah semua peserta makan siang, seperti biasa para peserta dari beberapa negara ada yang merokok. Sama halnya dengan KH. Agus Salim. Namun ada yang unik dari rokok yang beliau pakai. Ketika yang lain merokok dengan cerutu-cerutunya KH. Agus Salim merokok dengan rokok kretek. Kita tahu rokok kretek akan berbunyi tek tretek tek ketika sedang dibakar. Orang Belanda pun berkata norak kepada KH. Agus Salim. Namun beliau dengan santainya menjawab “karena inilah kalian menjajah Indonesia” sambil menunjukkan rokok kretek kebanggaannya ke semua orang.
Lalu ketika makan siang tadi pun, dimana semua orang menggunakan sendok dan garpu untuk makan. KH. Agus Salim tetap menggunakan jari tangannya untuk makan. Dan orang Belanda pun berkata norak. Namun dengan santai KH. Agus Salim menjawab “ Aku bertanya kepada kalian, higienis mana sendok kalian dengan tangan ku? Apakah kalian tahu bahwa sendok dan garpu yang kalian gunakan telah masuk ke banyak mulut orang. Bedanya hanya dicuci saja. Tapi, aku bisa menjamin jari tanganku hanya masuk ke dalam dua mulut saja, mulut ku dan istri ku” Maka satu ruangan itu pun terdiam. 
Sosok ayah bangsa yang semoga bisa kita lihat di jaman sekarang.

Sunday, September 16, 2012

8 Kebohongan Ibu


Delapan Kebohongan Seorang Ibu Dalam Hidupnya Dalam kehidupan kita sehari-hari, kita percaya bahwa kebohongan akan membuat manusia terpuruk dalam penderitaan yang mendalam, tetapi kisah ini justru sebaliknya. Dengan adanya kebohongan ini, makna sesungguhnya dari kebohongan ini justru dapat membuka mata kita dan terbebas dari penderitaan, ibarat sebuah energi yang mampu mendorong mekarnya sekuntum bunga yang paling indah di dunia.

Cerita bermula ketika aku masih kecil, aku terlahir sebagai seorang anak laki-laki di sebuah keluarga yang miskin. Bahkan untuk makan saja, seringkali kekurangan. Ketika makan, ibu sering memberikan porsi nasinya untukku. Sambil memindahkan nasi ke mangkukku, ibu berkata :
"Makanlah nak, aku tidak lapar" --------- KEBOHONGAN IBU YANG PERTAMA

Ketika saya mulai tumbuh dewasa, ibu yang gigih sering meluangkan waktu senggangnya untuk pergi memancing di kolam dekat rumah, ibu berharap dari ikan hasil pancingan, ia bisa memberikan sedikit makanan bergizi untuk petumbuhan anaknya.
Sepulang memancing, ibu memasak sup ikan yang segar dan mengundang selera. Sewaktu aku memakan sup ikan itu, ibu duduk disampingku dan memakan sisa daging ikan yang masih menempel di tulang yang merupakan bekas sisa tulang ikan yang aku makan. Aku melihat ibu seperti itu, hati juga tersentuh, lalu menggunakan sumpitku dan memberikannya kepada ibuku. Tetapi ibu dengan cepat menolaknya, ia berkata:
"Makanlah nak, aku tidak suka makan ikan" --------- KEBOHONGAN IBU YANG KEDUA

Sekarang aku sudah masuk SMP, demi membiayai sekolah abang dan kakakku, ibu pergi ke koperasi untuk membawa sejumlah kotak korek api untuk ditempel, dan hasil tempelannya itu membuahkan sedikit uang untuk menutupi kebutuhan hidup. Di kala musim dingin tiba, aku bangun dari tempat tidurku, melihat ibu masih bertumpu pada lilin kecil dan dengan gigihnya melanjutkan pekerjaannya menempel kotak korek api. Aku berkata :"Ibu, tidurlah, udah malam, besok pagi ibu masih harus kerja.
" Ibu tersenyum dan berkata :"Cepatlah tidur nak, aku tidak capek" --------- KEBOHONGAN IBU YANG KETIGA

Ketika ujian tiba, ibu meminta cuti kerja supaya dapat menemaniku pergiujian. Ketika hari sudah siang, terik matahari mulai menyinari, ibu yangtegar dan gigih menunggu aku di bawah terik matahari selama beberapa jam. Ketika bunyi lonceng berbunyi, menandakan ujian sudah selesai. Ibu dengan segera menyambutku dan menuangkan teh yang sudah disiapkan dalam botol yang dingin untukku.Teh yang begitu kental tidak
dapat dibandingkan dengan kasih sayang yang jauh lebih kental.Melihat ibu yang dibanjiri peluh, aku segera memberikan gelasku untuk ibu sambil menyuruhnya minum. Ibu berkata :
"Minumlah nak, aku tidak haus!" ---------- KEBOHONGAN IBU YANG KEEMPAT

Setelah kepergian ayah karena sakit, ibu yang malang harus merangkap sebagai ayah dan ibu. Dengan berpegang pada pekerjaan dia yang dulu, dia harusmembiayai kebutuhan hidup sendiri. Kehidupan keluarga kita pun semakin susah dan susah. Tiada hari tanpapenderitaan. Melihat kondisi keluarga yang semakin parah, ada seorang paman yang baik hati yang tinggal di dekat rumahku pun membantu ibuku baik masalah besar maupun masalah kecil. Tetangga yang ada di sebelah rumah melihatkehidupan kita yang begitu sengsara, seringkali menasehati ibuku untukmenikah lagi. Tetapi ibu yang memang keras kepala tidak mengindahkan nasehat mereka, ibu berkata:
"Saya tidak butuh cinta" --------- KEBOHONGAN IBU YANG KELIMA

Setelah aku, kakakku dan abangku semuanya sudah tamat dari sekolah danbekerja, ibu yang sudah tua sudah waktunya pensiun. Tetapi ibu tidak mau, ia rela untuk pergi ke pasar setiap pagi untuk jualan sedikit sayur untukmemenuhi kebutuhan hidupnya. Kakakku dan abangku yang bekerja di luar kota sering mengirimkan sedikit uang untuk membantu memenuhi kebutuhan ibu,tetapi ibu bersikukuh tidak mau menerima uang tersebut. Malahan mengirimbalik uang tersebut. Ibu berkata :
"Saya punya duit" --------- KEBOHONGAN IBU YANG KEENAM

Setelah lulus dari S1, aku pun melanjutkan studi ke S2 dan kemudianmemperoleh gelar master di sebuah universitas ternama di Amerika berkatsebuah beasiswa di sebuah perusahaan. Akhirnya aku pun bekerja di perusahaan itu.Dengan gaji yang lumayan tinggi, aku bermaksud membawa ibuku untuk menikmati hidup di Amerika. Tetapi ibu yang baik hati, bermaksud tidak mau merepotkan anaknya, ia berkata kepadaku
"Aku tidak terbiasa" --------- KEBOHONGAN IBU YANG KETUJUH

Setelah memasuki usianya yang tua, ibu terkenapenyakit kanker lambung, harus dirawat di rumah sakit, aku yang berada jauh di seberang samudra atlantik langsung segera pulang untuk menjenguk ibunda tercinta. Aku melihat ibu yang terbaring lemah di ranjangnya setelah menjalani operasi. Ibu yang keliatansangat tua, menatap aku dengan penuh kerinduan. Walaupun senyum yang tersebardi wajahnya terkesan agak kaku karena sakit yang ditahannya.Terlihat dengan jelas betapa penyakit itu menjamahi tubuh ibuku sehingga ibuku terlihat lemah dan kurus kering. Aku sambil menatap ibuku sambil berlinang air mata. Hatiku perih, sakit sekali melihat ibuku dalam kondisiseperti ini. Tetapi ibu dengan tegarnya berkata :
"jangan menangis anakku,Aku tidak kesakitan" --------- KEBOHONGAN IBU YANG KEDELAPAN.

Setelah mengucapkan kebohongannya yang kedelapan, ibuku tercinta menutup matanya untuk yang terakhir kalinya.

Sumber : Belahan Jiwa

Tentang Janji


Suatu ketika ada seorang pemuda musafir datang asing dari luar mekah bermaksud untuk melaksanakan umrah di zaman ke khalifahan Umar bin Khatab, di perjalannya unta miliknya memakan kebun seorang kakek, merasa kebunnya terancam lalu sang kakek membunuhnya. Hingga pemuda itu marah dan membunuh kakek itu.

keluarga sang kakek menuntuk qisas pada amirul mukminin Umar bin khatab, dan tiada pilihan lain pada pemuda itu untuk menerima hukuman itu. Kemudian pemuda itu meminta syarat, untuk pulang ke kampung halamannya dan meminta izin kepada ibunya karena pemuda ini meminta izin pada ibunya untuk bermusafir. Tetapi Umar bin Khatab, mengajukan syarat untuk ada seorang yang menjamin dirinya, jikalau pemuda itu tida menepati janji maka penjaminnya yang akan menerima qisas. Semua penduduk mekah tidak ada yang mau, hingga ada seorang sahabat utama memecah keheningan, Abu Dzar Al-Ghiffari berani menjamin pemuda itu. Benar saja keberanian abu Dzar menjamin pemuda itu menjadi perbincangan  karena berani menjamin pemuda yang bukan dari mekah dan tidak diketahui asal usulnya.

  Pada hari yang disepakati pemuda itu ditunggu, namun tidak kunjung datang hingga hari menjelang sore, terlihat kepulan debu sambil ditengahnya seorang pemuda menaiki unta denga tatapan wajah serius, ia sedang terburu-buru. Umar bertanya kepada pemuda itu, “Mengapa kau kembali lagi ke sini anak muda? Padahal kau bisa menyelamatkan diri?”, Pemuda itu menjawab, “Wahai Amirul Mukminin, aku datang ke sini agar jangan sampai orang-orang berkata bahwa tidak ada lagi orang yang menepati janji di kalangan umat Islam.”

Lalu, Umar melangkah ke arah Abu Dzar Al-Ghiffari dan berkata, “Dan kau wahai Abu Dzar, bagaimana kau bisa yakin menjamin pemuda ini padahal kau tidak mengenalnya?”Abu Dzar menjawab, “Aku lakukan itu agar orang-orang tidak mengatakan bahwa tidak ada lelaki jantan yang bersedia berkorban untuk saudaranya seiman dalam umat Muhammad SAW.”

Mendengar itu semua,keluarga kakek yang terbunuh itu berkata, mencabut tuntutan qisasnya ,“Ini kami lakukan agar orang tidak mengatakan bahwa tidak ada lagi orang berjiwa besar yang mau memaafkan saudaranya di kalangan umat Muhammad SAW”.


Saturday, September 15, 2012

Apa itu SKEPTIS ?


Menurut kamus besar bahasa indonesia skep-tis yaitu kurang percaya, ragu-ragu (terhadap keberhasilan ajaran dsb): contohnya; penderitaan dan pengalaman menjadikan orang bersifat sinis dan skeptis. Sedangkan skeptis-isme adalah aliran (paham) yang memandang sesuatu selalu tidak pasti (meragukan, mencurigakan) contohnya; kesulitan itu telah banyak menimbulkan skeptis-isme terhadap kesanggupan dalam menanggapi gejolak hubungan internasional. Jadi secara umum skeptis-isme adalah ketidakpercayaan atau keraguan seseorang tentang sesuatu yang belum tentu kebenarannya.
Dalam penggunaan sehari-hari skeptis-isme bisa berarti:
1.  suatu sikap keraguan atau disposisi untuk keraguan baik secara umum atau menuju    objek tertentu;
2.   doktrin yang benar ilmu pengetahuan atau terdapat di wilayah tertentu belum pasti; atau
3.   metode ditangguhkan pertimbangan, keraguan sistematis, atau kritik yang karakteristik skeptis (Merriam-Webster).
Dalam filsafat, skeptis-isme adalah merujuk lebih bermakna khusus untuk suatu atau dari beberapa sudut pandang. Termasuk sudut pandang tentang:
1.   sebuah pertanyaan,
2.  metode mendapatkan pengetahuan melalui keraguan sistematis dan terus menerus pengujian,
3.   kesembarangan, relativitas, atau subyektivitas dari nilai-nilai moral,
4.   keterbatasan pengetahuan,
5.   metode intelektual kehati-hatian dan pertimbangan yang ditangguhkan.

Skeptisme menurut ilmu pengetahuan

Tuesday, September 11, 2012

Lebih dekat dengan SOSPOL


Pernahkan terpikirkan kenapa harus ada Sosial Politik? Atau mengapa di sebuah lembaga misalnya Badan Eksekutif Mahasiswa terdapat Departemen Sosial Politik? Dan mengapa Sosial Politik dijadikan berpasangan? Mengapa tidak dipisah saja, departemen Sosial dan Departemen Politik ?
InsyaAllah dalam tulisan ini akan saya coba tafsirkan jawaban dari beberapa pertanyaan di atas dan mungkin akan ada tafsiran mengenai hal-hal lainnya yang berkaitan dengan Sosial Politik.

Baiklah, sebelum lebih jauh mari memahami apa itu sosial? Dan apa itu politik ?

Istilah “Sosial” berasal dari akar kata bahasa latin Socius, yang berartikan berkawan atau masyarakat. Sosial memiliki arti umum yaitu kemasyarakatan dan dalam arti sempit mendahulukan kepentingan bersama atau masyarakat dibanding kepentingan pribadi.

Politik berasal dari bahasa Belanda politiek dan bahasa Inggris politics, yang masing-masing bersumber dari bahasa Yunani politika – yang berhubungan dengan negara dengan akar katanya (polities – warga negara) dan (polis – negara kota). Menurut teori klasik Aristoteles politik adalah usaha yang ditempuh warga negara untuk mewujudkan kebaikan bersama. Politik pun memiliki arti umum yaitu seni dan ilmu untuk meraih kekuasan secara konstitusiaonal maupun nonkonstitusional.

Dari penjabaran singkat diatas, bisa dikatakan bahwa sosial akan berhubungan dengan masyarakat dan politik akan berhubungan dengan negara. Sehingga sosial potilik akan menjadi sarana untuk menghubungkan antara masyarakat dan negara. Dalam ruang lingkup yang lebih kecil sosial politik akan menghubungkan antara pemimpin dan staffnya.

Masuk dalam sosial politik dalam ranah yang sempit, yaitu kehidupan mahasiswa. Sosial politik dalam pembelajaran mahasiswa haruslah dalam satu padu dan jangan untuk menyekat-nyekat satu sama lain.