oleh : Iis Khaerunisah
Ideologi merupakan sesuatu hal yang menarik untuk dibahas. Apalagi dengan
adanya arus globalisasi yang membuat dunia menjadi datar seperti yang dikatakan
Friedman. Setiap bangsa mengalami pergolakan ini tak terkucuali Indonesia.
Dengan adanya globalisasi setiap bangsa seolah dipaksa kembali berpikir tentang
jati dirinya.
Ideologi berasal dari dua kata yaitu ideos dan logos. Ideos berarti ide
atau sebuah gagasan hasil pemikiran, sedangkan logos berarti ilmu. Jadi dapat
disimpulkan ideologi adalah ilmu tentang gagasan hasil pemikiran.
Di Indonesia sendiri ada beberapa ideologi yang berkembang hingga saat
ini, yaitu: liberalisme, komunisme, islamisme dan pancasila. Liberalisme adalah
sebuah paham dimana kebebasan individu sangat diutamakan, adanya kepemilikian
atas nama individu dan peran negara sangat minim hanya untuk mengatur
ketertiban umum saja. Paham ini banyak dianut oleh negara-negara di Benua Eropa
seperti Inggris, Belanda, Amerika, dan sekutunya. Liberalisme dengan sistem
ekonomi kapitalismenya menjadi sangat digemari oleh oleh negara-negara di dunia
terutama setelah runtuhnya Uni Soviet.
Komunisme adalah sebuah paham dimana kepentingan umum atas nama negara
sangat diutamakan, tidak adanya kepemilikan pribadi, negara yang memiliki peran
yang dominan serta adanya pemerataan dalam bidang ekonomi warga negara
merupakan ciri dari paham ini. Komunisme sendiri dianut oleh bebeerapa negara
dibelahan dunia seperti Uni Soviet, China dan sekutunya. Di Indonesia sendiri
partai komunis pernah berdiri dan berkembang cukup besar. Namun akhirnya
dibubarkan oleh pemerintah karena dianggap bertentangan dengan Ideologi negara.
Sistem ekonominya adalah sosialisme dimana ruang gerak warga negara harus
sangat tunduk pada negara.
Islamisme adalah paham dimana segala sesuatunya merujuk pada agama islam.
Meski negara Indonesia bukan negara islam namun populasi muslim di Indonesia
merupakan yang terbesar di dunia. Hal ini juga sempat menjadi perdebatan
tentang bentuk negara antara golongan kebangsaan dengan golongan islam.
Sebagian orang setuju mengkui islam sebagai ideologi karena memang menganggap
islam adalah sesuatu yang melandasi mereka untuk bertindak dalam kehidupan.
Sedangkan yang tidak mengakui islam sebagai ideologi berpendapat bahwa ideologi
itu merupakan hasil dari pemikiran manusia sedangkan islam bukan berasal dari
manusia, jadi islam itu agama tapi bukan ideologi.
Pancasila merupakan sintesis antara dua ideologi besar dunia yaitu
liberalisme dan komunisme. Hal ini dapat dilihat dari pancasila sebagai
ideologi mengakui hak-hak kepemikikan pribadi, menjamin kebebasan yang
bertanggung jawab dan negara pun masih punya peran yang cukup proporsional
dalam hal ini dalam mengatur segala sesuatu yang mencangkup hajat hidup orang
banyak hal ini tertuang dalam pasal 33 ayat 3. Dapat kita lihat dalam pasal ini
negara memiliki sifat yang memaksa, memonopoli dan mencangkup keduanya. Sistem
ekonomi yang dianut paham ini adalah sistem ekonomi kerakyatan. Dimana
mengharuskan warga negara dan pemerintah bekerja sama saling membangun ekonomi.
Meskipun secara individu komunisme, liberalisme dan islamismu tumbuh di
Indonesia namun pancasilalah yang diakui sebagai ideologi bangsa dan negara.
Karena pancasila dianggap masing sangat relevan dengan kehidupan bangsa kita
kita yang sangat multikultural, beragam suku, bahasa, agama dan kepercayaan
tumbuh subur di Indonesia. Nilai-nilai pancasila juga diambil dan digali dari
bumi Indonesia, sehingga Soekarno mengatakan bahwa pancasila merupakan philosofic grounslag masyarakat
Indonesia.
No comments:
Post a Comment